Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Banyak Ponsel Murah, Mengapa Xiaomi Begitu Dipuja?

Banyak Ponsel Murah, Mengapa Xiaomi Begitu Dipuja?


- detikInet

Jakarta - Umur Xiaomi belum terlalu panjang, namun vendor ini sudah mampu menembus posisi lima besar dalam hal penjualan smartphone secara global. Tepat berada di belakang Samsung, Apple, Huawei, dan Lenovo.

Menurut data Strategy Analytics, sepanjang kuartal kedua tahun 2014 lalu, Xiaomi berhasil mengapalkan setidaknya 15,1 juta ponsel cerdas. Dan Xiaomi, berhasil menguasi market share 5% dan menempatkan di posisi kelima.

"Xiaomi adalah model smartphone Android yang bergerak secara liar. Jutaan unit terjual karena mereka melakukan pendekatan online dan ke operator secara intensif," kata analis Strategy Analytics Woody Oh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari posisi lima besar, hanya Apple yang tidak mempunyai lini ponsel murah, di bawah Rp 3 jutaan. Kendati demikian, di antara Samsung, Lenovo dan Huawei, Xiaomi saat ini dilirik karena unik.

Tentu saja bukan semata-mata ponsel murah yang Xiaomi tawarkan. Ada beberapa alasan, mengapa pada akhirnya Xiaomi begitu dipuja.

Punya Fans Gila

Selain fans Apple yang terkenal suka mengantre iPhone terbaru berhari-hari sebelum penjualan perdana, maka fan boy Xiaomi lebih gila lagi. Mereka tak sekadar 'pemanis' namun juga penggila yang benar-benar gila.

The Next Web pernah menceritakan pengalamannya, saat melihat peluncuran smartphone terbaru Xiaomi. Dan betapa terkejutnya jurnalis asal barat itu melihat orang berbondong-bondong merangsek masuk ke ruangan acara.

Bahkan, pernah dalam sebuah acara pernah terlihat penjaga keamanan harus mencegah masuk para fan boy itu tersebut. Mereka sempat beradu mulut dengan petugas keamanan itu.

Malahan, membludaknya fan boy yang ingin masuk itu tak hanya membuat petugas keamanan kewalahan, namun juga membuat para jurnalis terkunci dari luar karena sudah tidak ada lagi tempat untuk masuk.

Membajak Hugo Barra

Berbagai alasan untuk sukses Xiaomi di China kemungkinan sesuatu yang dapat direplikasi di luar negeri. Xiaomi adalah perusahaan yang dilahirkan untuk menjadi global dari awal meskipun mulai di China.

Ini bisa dililhat dari karyawannya yang terdiri dari berbagai perusahaan teknologi internasional -- di antaranya merupakan alumni Microsoft dan Google. Bahkan mereka membajak Hugo Barra, mantan Vice President Google yang juga bos Android.

Barra mengaku bahwa dirinya telah memperhatikan Xiaomi dari awal dan dia sangat terkesan dengan Rom yang dibuat oleh perusahaan itu sebelumnya.

"Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang luar biasa kalian lakukan dengan MIUI. Xiaomi adalah pendukung Android besar dan merupakan bagian yang sangat penting dari ekosistem Android di China. Sekarang saya percaya seluruh dunia siap untuk belajar dari Xiaomi," pujinya saat itu.

CEO Xiaomi Jun Lei mengatakan bahwa Barra, yang pindah ke Beijing, bisa membantu Xiaomi membuat MIUI lebih baik dan mempercepat ambisi global perusahaan.

Suara Konsumen = Handset Xiaomi

Pada dasarnya, semua pengguna Xiaomi memiliki suara dalam produk terbaru yang nantinya akan diumumkan. Inilah yang membuat Xiaomi begitu dicintai oleh penggemarnya.

Dibandingkan dengan ekosistem tertutup yang digunakan oleh banyak perusahaan teknologi, sistem terbuka Xiaomi telah menarik banyak pengguna yang cukup yang puas dengan fitur-fitur tertentu di smartphone mereka tetapi tidak ada kekuatan untuk didengar.

Pengguna di luar negeri kemungkinan akan tertarik pada sistem Xiaomi untuk alasan yang sama persis yang membuat pengguna China terpikat.

Komitmen Xiaomi untuk para penggunanya terutama dilihat pada software MIUI, yang sekarang dalam versi 5, dan dipuji oleh Barra. Kustomisasi Android itu sangat fleksibel dan menggabungkan umpan balik pengguna untuk merilis update mingguan.

(tyo/ash)







Hide Ads