Selepas keputusannya mematikan varian ponsel Nokia X, CEO baru Microsoft, Satya Nadela, kembali menelurkan kebijakan baru, tetapi kali ini terkait OS Windows. Ia menginginkan platform Windows yang dapat digunakan pada semua perangkat.
Keputusan ini jelas di luar pakem yang selama ini dijalankan Microsoft ataupun produsen teknologi lainnya. Selama ini Windows memang memiliki beberapa varian yang mewakili segmen perangkatnya masing-masing.
Bila Windows 8 disiapkan untuk mengisi segmen komputer pribadi semisal laptop dan desktop, maka Windows RT sebelumnya dibuat untuk mempersenjatai perangkat tablet. Sedangkan Windows Phone 8 disiapkan untuk memanjakan pengguna smartphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“(Kami akan) merampingkan versi berikutnya dari Windows dari tiga sistem operasi ke dalam satu sistem operasi konvergensi tunggal. Ini berarti satu sistem operasi yang mencakup semua ukuran layar,” papar Nadela, seperti dilansir The Verge, Rabu (23/7/2014).
Sejumlah analis pun menyambut positif keputusan Nadela ini dengan mengatakan Microsoft mungkin akan mampu menggairahkan kembali geliat pengembang untuk menggarap aplikasi bagi platform Windows.
Apalagi pengembang juga bakal semakin dimudahkan karena hanya perlu membuat satu jenis aplikasi berkat konvergensi Windows tersebut. Tak seperti saat ini dimana tiap platform Windows mewajibkan pengembang membuat sistem aplikasi yang berbeda-beda sesuai peruntukannya.
Meski masih bersifat spekulasi, Platform ‘unified’ Windows ini disebut akan dapat dijalankan pada PC, notebook, tablet, smartphone, atau bahkan konsol game Xbox.
(yud/ash)