.webp)
Namun sejak tahun lalu, orientasi Apple berubah dan sistem operasi andalannya itu sudah tak lagi memakai nama kucing besar.
"Setelah versi 10, kami tidak ingin perangkat lunak pertama dalam sejarah yang akan tertunda karena pasokan (nama) dari kucing berkurang," kelakar Chief Software Apple Craig Federighi saat peluncuran Mac OS X Maverick di tahun lalu.
Ya, sejak era Maverick alias OS X 10.9, Apple tak lagi menggunakan nama kucing besar. "Kehabisan stok nama," demikian canda bos Apple.
Hal ini juga yang ternyata tetap dipegang Apple saat merilis Mac OS X 10.10. Nama yang diberikan kepada OS itu adalah Yosemite di panggung Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) 2014, .
Lantas, apa itu Yosemite? Sebelum resmi diumumkan oleh Apple, penamaan OS X 10.10 membuat sebagian orang bertanya-tanya. Apakah mereka kembali akan menggunakan nama tempat yang ada di California atau tidak? Sebab Maverick adalah nama tempat selancar yang populer di bagian utara California.
Ternyata Apple memilih nama Yosemite, yang merupakan nama sebuah taman nasional seluas lebih dari 300 ribu hektar yang ada di bagian timur California.
Seperti yang dikutip dari Cnet, taman nasional itu terkenal dengan pemandangannya yang sangat indah, mungkin penggunaan nama Yosemite itu menunjukkan tujuan utama Apple di OS X 10.10, yaitu perubahan tampilan.
Dibanding Maverick, OS X Yosemite memang mengalami sejumlah perubahan dari segi desain antarmuka, toolbar transparan dan bentuk icon baru, yang semakin mirip dengan tampilan iOS 7.
Sebelum pengumuman resmi tersebut, Chief Software Apple Craig Federighi, sempat bercanda dengan menyebut sejumlah nama yang mungkin akan digunakan untuk OS X, seperti Rancho Cucamonga, Oxnard, dan Weed. Ya, Weed adalah nama sebuah kota di California.
Meski begitu, pemberian nama Yosemite ini sempat diprotes oleh beberapa orang di Twitter, yang mengatakan bahwa Yosemite itu sulit untuk diucapkan oleh kebanyakan orang.
(ash/ash)
Tautan telah disalin