MacBook Pro Sering Crash, Apple Banjir Protes

Jakarta - Perangkat ini boleh saja lawas, namun efek dari masalah yang muncul dari MacBook Pro keluaran tahun 2011 ini tetap saja masih menggaung. Apple pun sampai dibanjiri protes penggunanya.

Kasus ini bermula saat sejumlah pengguna MacBook Pro 15 dan 17 inch keluaran tahun 2011 mengeluhkan masalah pada perangkatnya.

Masalah tersebut kerap membuat MacBook Pro mereka mengalami crash dan hal itu ditenggarai berkaitan dengan GPU AMD yang dipilih Apple untuk perangkat tersebut.

Komplain ternyata tak hilang dalam satu malam. Sebaliknya, isu yang mengganggu Apple ini malah makin parah dan mencapai 338 halaman dalam laman diskusi di situs Apple.

Karena pihak Apple tak juga memberikan solusi untuk masalah tersebut, kini seorang pengguna MacBook Pro asal Australia bernama Raj Dsouza membuat petisi melalui situs change.org.

Dalam petisi online tersebut, Raj mendesak CEO Apple Tim Cook dan SVP of Software Engineering Apple Craig Federighi untuk mengganti atau memperbaiki semua MacBook Pro keluaran awal tahun 2011 yang mengalami permasalahan grafis.

Seperti dilansir Ubergizmo, jika Apple akhirnya memutuskan untuk me-recall MacBook Pro tersebut, ini bukanlah kali pertama hal itu terjadi. Sebelumnya Apple telah beberapa kali menarik produknya atau menawarkan jasa perbaikan.

Hingga tulisan ini diturunkan, petisi tersebut sudah mendapatkan sekitar 2.700 tanda tangan, sedangkan Raj sendiri mengharapkan petisi tersebut bisa mendapatkan 5.000 tanda tangan.

Jika Anda adalah pengguna MacBook Pro yang juga mengalami masalah tersebut, bisa ikut berpartisipasi dalam petisi tersebut di sini.

(ash/ash)