Indonesia Baru Nomor 5, WeChat Kejar Line & KakaoTalk

Jakarta - WeChat memang kalah start dibandingkan Line dan KakaoTalk yang telah lebih dulu hadir. Meski sudah penuh sesak dengan layanan sejenis, Indonesia yang saat ini jadi salah satu pengguna terbesar pun masih menawarkan sejuta impian bagi instant messaging asal Tiongkok ini.

Sejak dirilis Februari 2013 lalu, jumlah pengguna WeChat terus melonjak signifikan dalam setahun terakhir. Bahkan dilansir dari laporan Global Web Index, pertumbuhannya bahkan menembus 1.187%.
 
Dalam laporan tersebut diungkapkan pengguna WeChat di Indonesia senang meng-upload foto dengan tingkat presentase sebesar 82% dan berganti-ganti foto sebesar 81%.
 
Sayangnya, kendati mengklaim pertumbuhannya bergerak dengan signifikan, Tencent selaku pemilik produk layanan instant messaging WeChat ini masih enggan mengungkap data secara terperinci tentang jumlah penggunanya di Tanah Air.
 
“Kami tak bisa memberikannya. Tapi yang jelas, pengguna Indonesia ada di urutan nomor lima terbesar. Dan nomor dua di pasar Internasional di luar Tiongkok,” jelas Vice President Internasional Business Tencent Poshu Yeung di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
 
Bagi Yeung, saat ini yang penting adalah mendorong jumlah pengguna WeChat agar semakin bertambah. Termasuk memberikan sesuatu yang lebih dekat dengan menyajikan konten yang lebih lokal.
 
Seperti diketahui, jumlah pengguna Line di Indonesia mencapai 20 juta dari total 400 juta pengguna. Sementara Indonesia menempati posisi nomor tiga terbesar di lingkaran pengguna Line.
 
Sedangkan KakaoTalk, jumlahnya juga tak kalah besar. Jumlah penggunanya mencapai 16 juta pengguna. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai pengguna KakaoTalk terbanyak kedua di dunia.
 
“Indonesia memang disesaki pemain instant messenger, tapi dengan jumlah penduduk yang besar, masih banyak potensi yang bisa dikejar,” pungkas Yeung, optimistis.

(rou/rou)