Lenovo Yoga Tablet: Desain Menawan, Layar Pas-pasan

Jakarta -

Yoga Tablet menjadi andalan baru Lenovo di pasar tablet Android Indonesia. Mengusung desain inovatif dan baterai tahan lama, Yoga Tablet tampaknya punya potensi untuk bersaing. Seperti apakah kemampuannya?

Uji coba kali ini dilakukan terhadap Yoga Tablet versi layar 10 inch. Tablet PC ini memang dijual dalam dua versi, satu lagi model 8 inch.

Secara desain, Yoga Tablet 10 memang tampak meyakinkan. Sekujur bodinya terbuat dari metal sehingga tidak terkesan ringkih. Dilihat sekilas, tablet ini terkesan mahal meski harganya sejatinya tidak bisa dibilang terlampau tinggi.

Yang menarik adalah salah satu sisinya punya tonjolan mirip silinder. Inilah yang diklaim sebagai kelebihannya, karena memudahkan orang saat menggenggam, seperti memegang buku. Sejatinya desain ini tidak begitu orisinal, Sony pernah melakukan konsep desain serupa di tablet Xperia S meski tidak sama persis.

Dan memang saat digenggam, bagian silinder itu memudahkan pegangan tangan. Memegangnya dengan satu tangan pun mantap, tidak takut tabletnya jatuh. Kelebihan lainnya terletak di bagian penyangga yang bisa dibuka 90 derajat. Jadi, tablet ini bisa didirikan di meja dan memudahkan dalam melihat konten, misalnya saja saat nonton film.

Di dua sisi bawah bodinya, terdapat dua speaker kecil. Dengan penempatan speaker menghadap ke depan dan dibekali audio Dolby, suaranya terbilang baik meski tentu saja akan lebih bagus jika memakai headphone.

Layar & Performa

Resolusi layar Yoga Tablet adalah 1200 x 800 pixel. Tidak istimewa memang dan tampilannya pun agak pas-pasan, tidak terlihat tajam. Namun demikian, bukan berarti layarnya begitu buruk, hanya saja tidak istimewa. Untuk menonton video misalnya, masih dapat dilihat dengan kualitas lumayan.

Tablet ini memakai sistem operasi Android Jelly Bean yang katanya dapat di-upgrade nanti. Lenovo melakukan beberapa kustomisasi software untuk membedakannya dengan tablet besutan vendor Android lain. Tampilannya secara umum, ikon ikon dan desain layarnya, mirip dengan smartphone Lenovo.

Tablet ini ditenagai prosesor MediaTek MT8389 quad core 1,2Ghz dan RAM 1GB. Performanya lumayan lancar, tidak ada masalah yang berarti untuk operasional biasa, misalnya akses aplikasi atau berselancar di internet. Untuk koneksi, disediakan wifi serta 3G dengan kartu SIM yang tempatnya bisa diakses di dekat baterai.

Di tablet ini, Lenovo mengunggulkan juga daya tahan baterai yang diklaim sampai 18 jam dalam pemakaian normal. Dalam pemakaian dari kondisi seratus persen selama sekitar 7 jam, baterai memang masih di kisaran 80% meski aktivitas yang dilakukan memang biasa saja, meliputi akses internet, menjepret foto dan membuka beberapa aplikasi.

Sektor kameranya dibekali resolusi 5 megapixel dan kamera depan 1,3 megapixel. Jepretannya tidak begitu tajam, namun lumayan untuk sekadar merekam momen sehari hari dan memasukkannya ke media sosial.

Yoga Tablet 10 yang diuji ini memiliki storage internal 16GB, yang kabar bagusnya dapat ditambah kapasitasnya dengan microSD.

Secara keseluruhan, Yoga Tablet 10 menang dalam hal penampilan di antara tablet sekelasnya. Konektifitasnya juga lengkap dan dibekali baterai tahan lama sehingga tidak perlu khawatir saat bepergian. Namun layarnya yang biasa saja menjadi sedikit nilai minus. Ia dapat ditebus di kisaran Rp 4,7 juta dengan bonus keyboard bluetooth. Sedangkan model 8 inch dijual Rp 3,7 juta.

(fyk/ash)