Hal tersebut disampaikan oleh BlackBerry VP of Global PM, Francois Mahieu. Menurutnya besar kemungkinan bagi BlackBerry menggarap penerus dari PlayBook. Apalagi sistem operasi BlackBerry 10 yang juga berbasis QNX kini telah mendukung aplikasi berbasis Android yang memberikan keuntungan tambahan.
"Ketika kami meluncurkan PlayBook, fakta menunjukkan bahwa semua orang tahu PlayBook tidak sukses besar, meski semua orang menyukainya," ujar Mahieu, seperti detikINET kutip dari Digital Trends, Sabtu (1/3/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski masih jauh dari kejelasan kapan pengembangan PlayBook terbaru dimulai, pernyataan salah satu petinggi BlackBerry itu telah cukup membongkar rencana produsen asal Kanada untuk kembali mencoba peruntungannya di segmen tablet.
Makin diperkuat dengan fakta dimana dominasi tablet yang mulai menggerus notebook. Bisa jadi BlackBerry tak ingin ketinggalan lebih jauh memanfaatkan ceruk pasar tablet yang juga tak kalah menggiurkan ini, setelah segmen smartphone.
(yud/tyo)