Redmi, Wajah Baru 'Apple dari China'

Jakarta - Beberapa waktu lalu, Xiaomi disebut-sebut akan merilis handset baru bernama Hongmi 2. Namun selanjutnya, tidak ada kelanjutan mengenai ponsel tersebut. Informasi terbaru, kabarnya Xiaomi mengganti nama ponsel tersebut.

Adalah Hugo Barra, orang yang pertama kali mengumbar informasi soal ini. Mantan bos Android yang kini bekerja di Xiaomi tersebut melalui akun Google+ mengatakan, Xiaomi mempunyai pertimbangan khusus mengganti nama Hongmi menjadi Redmi.

Redmi, dinilai lebih dari sebuah brand ketimbang hanya sebuah handset. Sama halnya seperti Samsung yang memiliki seri Galaxy untuk deretan handset Android mereka atau Nokia dengan seri Lumianya.

"Hari ini kami memperkenalkan brand baru kami #Redmi ke seluruh dunia (semula 'Hongmi' dalam bahasa China)," kata Barra.

Dalam postingannya itu, Barra juga mengatakan ponsel terbaru Xiaomi itu akan segera hadir di Singapura. Sayangnya, tidak disebutkan waktu pasti kedatangan Redmi di negeri Singa. Tidak pula disebutkan, negara mana saja yang akan disambangi produk Xiaomi tersebut, termasuk di Indonesia.

Xiaomi sendiri tampaknya semakin agresif memperluas pasarnya. Perusahaan yang dijuluki 'Apple dari China' ini memang menarik perhatian sejak kemunculannya merilis Hongmi alias Red Rice.

Smartphone Hongmi, ludes terjual ratusan ribu unit hanya dalam sekejap. Sebenarnya, saat itu bukan pertama kalinya Xiaomi bikin sensasi. Sebelumnya, 100 ribu unit ponsel Mi-3 besutannya juga laku terjual hanya dalam hitungan 86 detik.

Xiaomi memang sukses besar di kampung halamannya. Namun, China bukanlah satu-satunya tujuan. Kesuksesan vendor ini membajak pentolan Android dari Google, Hugo Barra, merupakan salah satu indikasi mereka untuk go international.

Beberapa waktu lalu, Hugo Barra yang kini menjabat Head Internasional Expansion Xiaomi pun memastikan akan membuka perwakilannya di kawasan Asia Tenggara, yang dimulai dari Singapura.

Indonesia, besar kemungkinan akan menjadi negara yang turut kedatangan ponsel-ponsel Xiaomi ini. Memang bukan pertama, karena mereka lebih dulu akan hadir di Singapura.

Artikel Terkait:
-. Ini Dia 'Steve Jobs Made in China'
-. 100 Ribu Ponsel Xiaomi Mi3 Ludes dalam 86 Detik!
-. Alasan Ponsel China Layak Diperhitungkan

(rns/ash)