Program-program komputer, preferensi situs-situs favorit, bahkan sistem operasi Anda -- semuanya disimpan dalam hard disk komputer.
Jadi, jika hard disk rusak, maka Anda dapat kehilangan semuanya. Itu adalah hal yang sangat menyedihkan. Dan itulah alasan kenapa sebagian besar orang memiliki sebuah sistem cadangan (back-up). Mereka memiliki hardisk lain dan menyalin semua file penting mereka ke dalam hardisk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Seberapa Besar Hardisk yang Anda Butuhkan?
|
Menurut pemain di industri storage, Seagate, hard disk itu seperti sebuah timbangan. Ia tidak mengetahui perbedaan jenis setiap benda yang ada di atasnya, hanya ukurannya saja yang bisa ia bedakan.
Namun bukan dalam kilogram atau ons, sebuah hard disk mengukur benda berdasarkan skala megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB).
Secara garis besar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1 miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
Jadi, apa artinya ini untuk Anda?
|
Jika Anda ingin mencadangkan seluruh isi komputer Anda, atau bahkan beberapa komputer sekaligus, atau jika Anda menyimpan banyak file video atau audio, Anda mungkin menginginkan hard disk dengan kapasitas yang lebih besar -- seperti hard disk desktop backup plus 1 TB atau lebih besar.
Apakah Hard disk Anda untuk PC atau Mac?
|
Contoh jenis hard disk yang bisa langsung digunakan pada dua komputer yang berbeda tanpa perlu format ulang adalah Wireless Plus, karena sifatnya yang nirkabel.
Hal penting lainnya adalah jika Anda memformat ulang sebuah hard disk, setiap file yang ada di hard disk tersebut akan terhapus. Sehingga pastikan Anda sudah menyalin semua file Anda di suatu tempat yang aman sebelum Anda memformat ulang.
5 Cara Menyambungkan Hardisk ke Komputer
|
USB adalah jenis sambungan yang paling umum. Anda tidak perlu mempersiapkan apapun. Cukup tancapkan. Komputer langsung mengenali hard disk, kemudian Anda dapat membaca serta menyimpan file dalam seketika.
2. FireWire
Jenisnya plug-and-play seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini begitu populer di kalangan profesional untuk mentransfer file video untuk produksi.
3. SATA
SATA adalah sambungan standar untuk hard disk internal. SATA menghadirkan kecepatan transfer file paling tinggi untuk format apa pun.
4. eSATA
Sambungan yang tidak terlalu umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan biasanya ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja tinggi dengan kecepatan yang hampir sama dengan hard disk internal.
5. Wireless
Jenis sambungan ini benar-benar unik karena tidak membutuhkan kabel. Oleh karena itu, hard disk jenis ini selain bisa disambungkan dengan PC atau Mac, juga bisa digunakan pada perangkat mobile, contohnya iPhone, iPad, Android dan lainnya.
Seberapa Penting Kecepatan Hardisk?
|
Umumnya hard disk dengan kecepatan 7200 RPM akan lebih cepat dibandingkan dengan hard disk yang memiliki kecepatan 5400 RPM. Untuk hard disk eksternal, Anda hampir tidak akan melihat adanya perbedaan. Namun
untuk hard disk internal, Anda akan melihat sedikit perbedaannya pada file dan aplikasi yang lebih kecil, namun akan tampak jelas dengan file dan aplikasi yang berukuran besar.
Pilih Mana, Hardisk Internal atau Eksternal?
|
Masing-masing pilihan memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Hard disk internal, seperti Laptop SSHD, harus diinstal secara fisik dengan membuka casing komputer atau laptop Anda -- suatu hal yang agak merepotkan untuk sebagian besar orang.
Hard disk eksternal tersambung ke komputer Anda melalui kabel USB atau FireWire, seperti contohnya Backup Plus, atau bisa diakses melalui Wi-Fi/nirkabel, contohnya Wireless Plus.
Hal ini tentunya memungkinkan Anda untuk membawa serta file ke mana saja, mentransfernya ke komputer lain, atau langsung menambahkan penyimpanan ke komputer atau perangkat mobile Anda tanpa harus direpotkan dengan masalah teknis.
Jadi, ingat untuk selalu mencadangkan data-data penting, dan moga-moga memilih hard disk tidak lagi menjadi hal yang memusingkan untuk Anda.
Halaman 2 dari 7