iPhone 5 misalnya, 'hanya' dijual USD 199 oleh operator At&T di Amerika Serikat dengan kontrak dua tahun. Ketika tidak disubsidi, rupanya iPhone susah dijual Negeri Paman Sam itu.
Kenyataan itu dialami Leap Wireless International yang menjual iPhone 5 tanpa subsidi besar di jaringan operator Cricket. iPhone 5 yang dijual USD 500 tidak terjual seperti yang diharapkan semula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cricket menargetkan konsumen yang tidak ingin terikat kontrak dengan operator lain. Namun tampaknya harga iPhone tanpa subisidi besar masih dianggap kemahalan, bahkan di Amerika Serikat.
Cricket menengarai sulit bagi konsumen setempat yang suda terbiasa dengan subsidi kemudian membeli dengan harga penuh. Demikian seperti dikutip detikINET dari Wall Street Journal, Jumat (1/3/2013).
(fyk/ash)











































