Memang, Surface belum pasti masuk Indonesia. Jadi rasa penasaran untuk bisa merasakan sensasi tablet hybrid ini mesti ditunggu lebih lama.
Beruntung, pada kesempatan peluncuran Nokia Lumia 920 di Senayan City, satu buah unit Surface hadir nyempil di antara perangkat mobile terbaru dari Nokia tersebut. Maka kesempatan itu tak disia-siakan detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain menarik
|
Klik! Ketika keyboard dan tabletnya dipasangkan, semuanya menyatu dengan sempurna. Tak ada kesan ringkih. Sehingga sekilas, memang sangat mirip dengan netbook pada umumnya.
Dipisah atau dilipat menjadi satu tak jadi soal. Karena papan ketik keyboardnya juga berfungsi layaknya smart cover di tablet pada umumnya.
Nyaman dipakai
|
Tapi ada maksud dari itu semua, pasalnya, saat dipakai mengetik sangat nyaman. Tutsnya empuk, persis saat mengetik di notebook.
Karena tabletnya yang ringan, maka ketika dilipat antara keyboard dan tabletnya tak terasa berat walau tak ringan-ringan amat. Setidaknya ditenteng dengan satu tangan pun tak masalah.
Nah, soal peformanya, detikINET tak merasakan sama sekali lag di layarnya saat berpindah aplikasi atau menggeser ke kanan dan ke kiri, semuanya mulus.
DetikINET yang pernah menjajal layar sentuh Windows 8 di perangkat merek lain, tak merasakan hal yang sama sebelumnya.
Windows RT
|
Secara keseluruhan tidak ada perbedaan yang berarti antara Windows 8 dengan Windows RT ini, karena antarmukanya pun tak jauh berbeda.
Satu-satunya masalah adalah, pengguna awal harus mengulang dan belajar dari awal untuk memahami Windows ini.
Sudut-sudut Bodi
|
Masih di tempat yang sama, terdapat port untuk USB. Ya, tablet ini dapat mendukung file tambahan yang berasal dari USB atau kartu microSD seperti konsep plug and play.
Terdapat pula kamera di bagian belakang dan depan untuk melakukan aktifitas seperti mememotret dan panggilan video call.
Di belakang layar terdapat kick-stand yang berfungsi untuk menopang bodi tablet dalam keadaan berdiri.
Kapan Masuk Indonesia?
|
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro mengatakan bahwa belum ada rencana lebih jauh dari pihaknya untuk menghadirkan tablet ini.
"Belum ada rencana. Bisa jadi mungkin bisa jadi tidak," singkatnya sambil berlalu.
Halaman 2 dari 6