Piranti tidak resmi yang diselundupkan tersebut total mencapai 200.000 unit. Ia disalurkan oleh importir yang melancong ke negeri seberang untuk membelinya.
Dilansir detikINET dari TheNextWeb, Selasa (21/3/2012), Hong Kong adalah negara yang menjadi favorit para importir, dikarenakan lokasinya yang tetanggaan dengan Shenzhen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang tidak disebutkan berapa harga jual new iPad selundupan itu di China. Yang pasti bakal lebih mahal dari harga aslinya.
Hal ini pun terjadi di Indonesia. Dimana harga 'iPad 3 tanpa nama' itu dibanderol dua kali lipat lebih mahal dari harga normalnya. Pasalnya, Indonesia belum kedatangan secara resmi tablet PC yang mengusung layar retina itu. Jadi dengan stok terbatas, penjual mengatrol harga dengan bebas.
New iPad sendiri telah dijual di 10 negara untuk tahap pertama yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jepang, Hong Kong, Singapura, Australia, Jerman, dan Swiss.
Apple sedang mempersiapkan penjualan resmi tahap kedua ke negara-negara lainnya. Yaitu Austria, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Yunani, Hungaria, Islandia, Irlandia, Italia, Liechtensntein, Luksemburg, Makau, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slowakia, Slovenia, Spanyol dan Swedia.
(sha/ash)