Nokia C3: Desain Elegan, Tarikan Pas-pasan

Jakarta - Dalam hitungan hari, Nokia akan melepas C3 di pasar ponsel Indonesia. Ini merupakan jagoan perusahaan asal Finlandia itu untuk menggaet kawula muda yang ingin selalu eksis di situs jejaring sosial.

Ditilik dari desain yang diusung, C3 terbilang tampil rupawan. Meski diposisikan untuk menggaet kalangan remaja yang identik dengan kantong pas-pasan, ponsel ini mampu dikemas Nokia dengan elegan dan tentunya jauh dari kesan murahan.

Saat detikINET coba menggenggamnya pun C3 dapat dibekap dengan mantap. Sementara rangkaian keyboard qwerty-nya tersusun rapi, sehingga ketika jemari ini menari di atasnya dapat dilakukan dengan mulus. Padahal tombol keyboard tersebut jika dilihat begitu mungil, namun karena di bagian atasnya ada bagian yang menonjol, pengguna jadi dimudahkan ketika mengetik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian belakang C3 terdapat kamera 2 mega piksel. Saat dijajal detikINET, kamera yang bisa 4 kali digital zoom tersebut cukup mampu memberikan hasil jepretan yang bersih. Tapi dengan catatan, cahaya di sekitar objek harus banyak. Sebab, jika tak ditunjang cahaya terang, maka hasil gelap yang akan didapat.

Menggeledah ke bagian dalam, tampilan homepage C3 ingin menyajikan kemudahan dalam mengakses berbagai situs jejaring sosial. Pengguna bisa melihat update terbaru setiap 3 detik dan mengubah status dari akun Facebook dan Twitternya dari halaman muka ini. Sementara di bagian atas halaman bisa diatur dengan kontak pilihan yang bisa ditambahkan dengan fotonya.

Ketika dijajal detikINET untuk Facebook-an dan Twitter, C3 memang bisa diakses dengan lancar, navigasi mudah dan dari tampilannya tidak kaku. Begitu pula saat dipakai untuk masuk ke layanan Instant Messaging seperti Yahoo Messengger.

Bahkan untuk layanan pesan instant bisa dijalankan secara multiple chat. Artinya, pengguna bisa menjalankan berbagai layanan Instant Messaging secara bersamaan sekaligus dari tab yang tersedia. Adapun untuk layanan push emailnya, bisa mengendalikan 10 akun.

Kelemahan yang dicatat detikINET dari produk ini adalah pada sisi kecepatan navigasinya. Yakni ketika berpindah dari satu menu ke menu lainnya performa terasa begitu berat, tidak lincah. Mungkin lantaran OS yang dipakai di produk ini hanyalah S40. Sekadar catatan, ini merupakan ponsel qwerty pertama yang dibenamkan OS tersebut.

Jadi, jangan bandingkan C3 dengan jajaran ponsel pintar lainnya. Sebab ia bukanlah smartphone yang bisa multitasking dan masih sebatas memiliki konektivitas 2G.

Spesifikasi:

System: GSM/EGSM 850/900/1800/1900
Dimensi: 115,5 x 58,1 x 13,6 mm
Volume: 63,2 cc
Berat: 114 gram (termasuk baterai)
Standby: 20 hari
Talk time: 7 jam
Display: 2,4 inch QVGA dan 262 ribu warna
Memori: 55 MB memori internal dan bisa ditingkatkan hingga 8 GB dengan microSD
Kamera: 2 mega piksel
Konektivitas: Bluetooth, Wi-Fi

(ash/rns)