QRIS Resmi Bisa Dipakai di Jepang, UMKM Lokal Siap Raup Pasar Global

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 23 Agu 2025 18:30 WIB
Ilustrasi QRIS antarnegara yang kini bisa dipakai di Jepang. Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Indonesia kembali mencatat tonggak sejarah dalam sistem pembayaran digital. Bank Indonesia (BI) bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) resmi meluncurkan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara di Jepang pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 RI.

Langkah ini menandai perluasan jangkauan QRIS ke luar kawasan ASEAN, setelah sebelumnya terintegrasi dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura. Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan bahwa inisiatif ini bukan sekadar kemudahan transaksi, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat kedaulatan ekonomi digital Indonesia.

"Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia. Dengan integrasi hingga ke Jepang, kami membuka akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk ekspansi ke pasar global," ujar Perry dikutip dari pernyataan tertulisnya, Sabtu (23/8/2025).

Menurut catatan BI, kinerja QRIS Antarnegara menunjukkan perkembangan pesat. Kolaborasi dengan Thailand mencatat 994.890 transaksi senilai Rp 437,54 miliar sejak 2022. Integrasi dengan Malaysia bahkan mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal Rp 1,15 triliun sejak 2023. Sementara itu, kerja sama dengan Singapura menghasilkan 238.216 transaksi senilai Rp 77,06 miliar.

Masuknya Jepang dalam jaringan QRIS dinilai strategis karena negara tersebut memiliki daya tarik besar bagi pariwisata dan perdagangan. Dengan adanya konektivitas pembayaran digital lintas negara, wisatawan Indonesia bisa bertransaksi lebih mudah di Jepang, sebaliknya wisatawan Jepang juga dapat bertransaksi langsung di Indonesia.

Tidak hanya menyederhanakan sistem pembayaran, langkah ini juga diharapkan memperkuat posisi UMKM sebagai wajah ekonomi bangsa. QRIS memberikan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk menjangkau konsumen global tanpa hambatan perbedaan sistem pembayaran.

Sebagai bagian dari implementasi di Jepang, sejumlah Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJP) telah terlibat. Salah satunya adalah PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) yang sejak awal aktif mengadopsi QRIS lintas negara. Netzme bahkan memberangkatkan sejumlah merchant terbaiknya untuk bertransaksi langsung di Jepang pada akhir bulan ini, hasil kolaborasi dengan Mitra10, Olsera, Atria, Jakpreneur, serta merchant pengguna QRIS Soundbox Netzme.

CEO Netzme, Vicky G. Saputra, menyebut inisiatif ini sebagai bukti nyata bahwa UMKM Indonesia bisa lebih percaya diri bersaing di pasar global. "QRIS bukan hanya sebuah alat transaksi, tetapi pintu gerbang menuju peluang bisnis yang lebih besar dan menjangkau pasar global," katanya.

Dengan kehadiran QRIS di Jepang, Indonesia menegaskan ambisinya menjadi pemain utama dalam ekosistem ekonomi digital regional sekaligus membawa UMKM lokal menuju panggung internasional.



Simak Video "Video: Yeay! QRIS Kini Bisa Dipakai di Jepang"

(agt/agt)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork