Huawei Kembangkan Chip AI Baru, Bakal Saingi Chip Nvidia
Hide Ads

Huawei Kembangkan Chip AI Baru, Bakal Saingi Chip Nvidia

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 28 Apr 2025 14:11 WIB
HANOVER, GERMANY - JUNE 12: The Huawei logo is displayed at the 2018 CeBIT technology trade fair on June 12, 2018 in Hanover, Germany. The 2018 CeBIT is running from June 11-15. (Photo by Alexander Koerner/Getty Images)
Foto: Alexander Koerner/Getty Images
Jakarta -

Huawei tengah bersiap untuk menguji chip AI terbaru mereka yang paling kencang, yang diharapkan bisa menggantikan chip AI kelas atas dari Nvidia.

Untuk menguji chip itu, Huawei mendekati sejumlah perusahaan teknologi China soal kemungkinan pengujian teknis chip yang bernama Ascend 910D tersebut, demikian dikutip dari Reuters, Senin (28/4/2025).

Huawei berharap chip AI Ascend terbaru itu bisa lebih kencang dari Nvidia H100, dan mereka pun sudah siap menerima sampel chip tahap pertamanya pada akhir Mei mendatang, yang dikutip Reuters dari sejumlah sumber yang mengetahui hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Reuters juga mengabarkan kalau Huawei berencana mengapalkan Ascend 910C -- generasi sebelum 910D -- ke pembelinya pada Mei mendatang.

Sejauh ini, Huawei dan sejumlah perusahaan China lain kesulitan untuk membuat chip AI yang bisa bersaing dengan chip Nvidia. Padahal keberadaan chip tersebut sangat penting untuk melatih model AI, yang membutuhkan komputasi AI tinggi.

ADVERTISEMENT

Produksi chip AI ini menjadi penting bagi China karena Amerika Serikat sudah melarang penjualan chip AI kelas atas Nvidia, seperti B200, ke perusahaan ataupun institusi asal China. Malah chip H100 sudah dilarang dijual ke China sejak 2022 lalu, sebelum chip tersebut diluncurkan ke publik.

Sebelumnya diberitakan Ant Group yang merupakan bagian dari Alibaba bisa melatih model AI menggunakan GPU lokal dari China, yang bisa mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan asal Amerika itu, sekaligus menekan biaya secara signifikan.

Ant Group mengumumkan terobosan besar dengan melatih model AI memakai semikonduktor dari Huawei dan Alibaba. Level performanya sebanding dengan AI yang dilatih dengan chip H800 Nvidia.

Seperti dikutip detikINET dari Toms Hardware, pelatihan dengan chip lokal itu menurunkan biaya sampai 20% jika dibandingkan dengan memakai chip H800 buatan Nvidia.

Memang Ant Group masih terus memakai hardware Nvidia untuk pengembangan AI, namun mereka akn semakin meningkatkan pemakaian chip lokal untuk model AI terkini. Hal ini dirasa penting mengingat Amerika Serikat membatasi perusahaan China memakai chip AI tercanggih dari AS.




(asj/rns)