Esia Segera Perluas Jaringan ke Luar Jawa

Bandung - Setelah 'bermain' di tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, PT Bakrie Telecom (BTEL) Tbk tahun ini akan memperluas jaringan esia hingga luar Jawa. Ada 17 kota baru yang akan dirambah dan membutuhkan investasi sebesar Rp 2 Triliun. Direktur Corporate Services BTEL, Rakhmat Junaidi mengatakan perluasan jaringan tersebut setelah adanya lisensi baru pada Desember 2006, di mana BTEL diperbolehkan untuk go nasional. 17 kota baru yang akan disentuh tersebut diantaranya Jogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Medan, dan Padang. "Kami targetkan akhir semester ke II tahun ini, jaringan Esia sudah masuk ke kota-kota itu," ujarnya saat konferensi pers acara 'Ngoceh 100 jam nonstop esia di Bandung' di Hotel Hyatt Bandung, Jalan Aceh, Sabtu (3/3/2007). Menurut Rakhmat, perluasan jaringan membutuhkan waktu yang relatif lama. Selain mempersiapkan peralatannya, juga harus menunggu selesainya proses migrasi frekuensi CDMA dari 1900 Mhz ke 800 Mhz. "Selama ini kami bermain di 800 Mhz. Dengan adanya ketentuan pemerintah yang baru, maka ada empat operator CDMA yang akan bermain di sana, sehingga akan dilakukan pembagian," tuturnya. Untuk perluasan jaringan itu, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun. Dia membantah jika untuk memenuhi investasi tersebut, saham BTEL akan dijual ke pihak ke tiga termasuk kepada investor asing. Rakhmat melanjutkan dengan adanya perluasan jaringan ini, untuk tahun ini ditargetkan jumlah pelanggan esia mencapai 3,6 juta pelanggan atau naik 100% lebih dari realisasi tahun lalu sebanyak 1,5 juta pelanggan. 3,1 juta pelanggan ditargetkan berasal dari tiga provinsi yang lama, dan 500 ribu pelanggan dari 17 kota yang baru. (ern/dbu)