Sumber pemasukan utama Microsoft memang masih berasal dari Office dan cloud, namun ada perubahan kontribusi pemasukan terbesar ketiga mereka.
Dalam laporan keuangan Q2 tahun fiskal 2024-nya, Microsoft mencatatkan pemasukan sebesar USD 62 miliar dan pemasukan bersih sebesar USD 21,9 miliar. Pemasukannya ini naik 18% dan pemasukan bersihnya naik 33%.
Sebagai informasi, ini adalah laporan keuangan Microsoft setelah menjadi perusahaan bernilai USD 3 triliun, juga menjadi laporan keuangan mereka berisikan pemasukan dari Activision Blizzard yang baru mereka akuisisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuknya Activision Blizzard itu membuat pemasukan dari Windows turun kasta, karena divisi gaming Microsoft kini menjadi penghasil pemasukan terbesar ke-3, menyalip pemasukan dari Windows, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (2/2/2024).
Kontribusi segmen Gaming Microsoft ini mencapai USD 7,11 miliar, sementara Windows "hanya" USD 5,26 miliar. Tentu masih kalah jauh dari pemasukan Office dan cloud, yang masing-masing sebesar USD 13,47 miliar dan USD 23,95 miliar.
Hampir 60% pemasukan Microsoft saat ini berasal dari Office dan cloud. Pemasukan dari OEM untuk Windows baru mulai naik, dan pemasukan dari perangkat Surface kembali menurun.
Microsoft sebelumnya sudah memprediksi kalau pemasukan dari bisnis perangkat ini akan turun pada Q2 2024, yaitu turun 9%. Namun menurut CFO Microsoft Amy Hood, pemasukan perangkat Microsoft lebih baik dari prediksi sebelumnya berkat eksekusi yang lebih kuat di segmen komersial.
Namun Microsoft kembali memperkirakan pemasukan dari sektor ini akan menurun pada Q3 2024, dan penurunannya mencapai dua digit.
Mengacu pada pernyataan CEO Microsoft Satya Nadella pada kuartal sebelumnya yang menyebut volume pasar PC kini sudah setara dengan kondisi sebelum pandemi, kemungkinan bisnis Surface ini memang belum pulih.
Sekalipun Microsoft sudah merilis jajaran perangkat baru seperti Surface Laptop Studio 2, Surface Laptop Go 3, dan Surface Go 4, pada akhir tahun 2023. Di segmen ini juga ada HoloLens dan beberapa aksesoris PC, yang sudah lebih dari 12 bulan terus menurun pemasukannya.
(asj/rns)