Dalam lingkungan bisnis yang bisa berubah dengan cepat dan dinamis, perusahaan harus bisa menjawab kebutuhan pasar, melakukan efisiensi, dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Infomedia memberi solusi dalam mengelola bisnis perusahaan dengan mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Robotic Process Automation (RPA).
Teknologi AI dan RPA tersebut membantu mengoptimalkan Customer Relationship Management (CRM) dan operasi layanan bersama atau Shared Service Operation (SSO). Salah satu contoh penerapan pengelolaan bisnis perusahaan dengan menggunakan teknologi AI oleh Infomedia yaitu dalam layanan pelanggan.
Pengaplikasian AI dengan pemanfaatan machine learning diimplementasikan dalam setiap interaksi dengan pelanggan. Hal tersebut akan membantu pelanggan menemukan solusi tepat dalam waktu yang singkat.
Selain membantu pelanggan, pengaplikasian AI juga memudahkan perusahaan dalam menjawab interaksi dalam jumlah yang masif, seperti dijelaskan Direktur Solution and Business Development Infomedia, Andri Wibawanto.
"AI itu sebenarnya sangat tergantung pada use case. Di salah satu use case kita, di Telco, itu AI bisa mengurangi 30% dari interaksi," jelas Andri di kantor Infomedia, Kota Bandung pada Rabu (11/29).
Andri juga menjelaskan dengan menerapkan teknologi AI dan RPA ke dalam SSO, Infomedia dapat mengotomatisasi pekerjaan yang berulang. Selain itu, teknologi ini juga dapat dijadikan sebagai fungsi pendukung seperti Human Resource, Finance dan Procurement.
"Dengan mengintegrasikan AI dan Robotic Process Automation (RPA) ke dalam Shared Service Operation (SSO), Infomedia membantu perusahaan mengotomatisasi tugas yang berulang, meningkatkan akurasi, dan membebaskan karyawan untuk fokus pada aktivitas yang strategis," ujar Andri.
Penerapan teknologi AI salah satu contohnya dalam proses interview kandidat dengan melihat melalui analisis gesture, gelombang suara dan lainnya. Sementara RPA untuk mengotomatiskan entri data dan tugas pemrosesan, sehingga penyampaian layanan akan lebih cepat dan akurat.
Direktur Marketing and Sales Infomedia, Sujito, menerangkan tantangan bagi pelaku bisnis saat ini semakin ketat. Persaingan, perubahan perilaku konsumen, dan perubahan regulasi menjadi tantangan bagi pelaku bisnis. Oleh karena itu, bertransformasi dan mempunyai inovasi menjadi strategi dasar Infomedia dalam mendorong pertumbuhan bisnis.
"Tuntutan bagi para pelaku bisnis saat ini sudah semakin ketat. Seluruh industri menghadapi tantangan seperti perubahan lanskap persaingan dalam bisnis, perubahan perilaku dan harapan konsumen, hingga perubahan regulasi. Maka, terus bertransformasi dan berinovasi merupakan strategi dasar Infomedia dalam memberikan pengalaman yang selangkah lebih depan serta secara bersamaan membantu mendorong pertumbuhan bisnis pelanggan," pungkas Sujito.
Inovasi teknologi digital berkelanjutan yang diterapkan Infomedia dinobatkan sebagai provider terbaik kategori Customer Experience Outsourcing Services Company of The Year pada ajang Best Practices Awards yang digelar 5 November 2023 lalu.
Selain itu, seluruh layanan yang tersedia bagi pelanggan telah didukung oleh ISO 27001:2013 (Information Security Management System) untuk memastikan keamanan pengelolaan data pelanggan, ISO 37001:2016 (Anti-Bribery Management Systems) untuk praktik tata kelola perusahaan yang berkualitas, dan ISO 9001:2005 (Quality Management System) untuk menjamin kualitas layanan.
Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"
(fyk/fyk)