.webp)
Apple berencana untuk meningkatkan produksi iPhone secara signifikan di India dalam waktu lima tahun ke depan.
Hal ini berdasarkan informasi dari seorang pejabat pemerintah India yang mengungkapkan bakal ada peningkatan produksi hingga lima kali lipat dari saat ini, pada tahun 2028.
Upaya Apple untuk memproduksi iPhone di India sejauh ini telah berjalan dengan baik. Apple pun berupaya mendapatkan lebih banyak dukungan dari pemerintah India untuk memperluas upaya produksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari Senin (25/9), seorang pejabat yang tak disebutkan namanya tersebut mengungkapkan kepada BQPrime seberapa jauh upaya-upaya Apple dapat dicapai.
Saat ini, Apple telah mencapai USD 7 miliar dalam produksi di India pada tahun keuangan terakhir. Pembuat iPhone ini ingin mengembangkan hal tersebut dan meningkatkan produksi lebih dari lima kali lipat menjadi senilai sekitar USD 40 miliar dalam empat hingga lima tahun ke depan.
Tampaknya ekspansi ini akan difokuskan hanya pada iPhone, karena sumber tersebut mengatakan bahwa tidak ada rencana dari Apple untuk memperluas produksi iPad atau MacBook.
"Mereka tidak memiliki rencana untuk berpartisipasi dalam PLI perangkat keras TI. Mereka mungkin akan ikut di tahap selanjutnya, namun saat ini fokus mereka adalah meningkatkan tingkat produksi yang sudah ada," jelas sumber tersebut yang dikutip dair Apple Insider.
Sementara produksi iPad dan MacBook mungkin tidak dilakukan, Apple masih diduga berencana untuk mulai membuat AirPods di India mulai tahun 2024.
Kontribusi India sebesar USD 7 miliar untuk produksi iPhone pada tahun keuangan adalah perubahan kecil dibandingkan dengan USD 191 miliar untuk iPhone secara global pada tahun yang berakhir September 2022.
Produksi Apple di India telah berjalan dengan baik, dengan mencapai berbagai pencapaian seperti memproduksi model iPhone 15 terbaru secara bersamaan dengan China.
Diperkirakan bahwa, pada tahun 2025 penjualan iPhone global dari India dapat tumbuh dari tingkat 3,6% saat ini menjadi lebih dari 5%, dengan target akhir 25% dari produksi global dilakukan di negara ini.
(jsn/fyk)
