Beberapa tahun terakhir tren gaya belanja masyarakat berubah beriringan dengan meningkatnya transformasi digital. Hal itu juga terjadi pada konsep pemasaran digital pada e-commerce yang kini juga berlomba-lomba meningkatkan nilai dan daya tarik masyarakat.
Salah satu konsep yang kini digemari oleh masyarakat dan terus dikembangkan oleh para e-commerce adalah program afiliasi. Ini merupakan program pemasaran berbasis komisi yang secara tidak langsung menghubungkan calon pembeli dengan produk melalui link refferal khusus. Program ini disebut juga berperan penting dalam peta persaingan di Indonesia.
Director Snapcart Indonesia, Astrid Williadry mengatakan kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para e-commerce. Sebab secara tidak langsung, program ini membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.
"Maka dari itu, gencarnya pertarungan para pemain e-commerce membawa popularitas program afiliasi semakin naik daun belakangan ini. Sebagai dampaknya pun, tidak hanya membantu para pelaku bisnis meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar yang lebih luas, tapi juga turut melahirkan tren dan profesi - profesi baru yang memonetisasi digital," terang Astrid dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/7/2023).
Astrid melanjutkan program afiliasi kini dimanfaatkan sebagai medium untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang minim risiko. Hal itu ditambah adanya faktor fleksibilitas waktu dan dapat dilakukan di mana saja. Dia juga menambahkan tren afiliasi ini disebut menjadi peluang bisnis di masa depan yang menjanjikan.
"Walaupun di masa lalu pemasaran afiliasi hanya menjadi peluang eksklusif bagi para selebritis dan influencer berskala besar. Tapi sekarang, semua orang bisa memiliki tautan afiliasi cukup bermodalkan akun sosial media. Apalagi berkat e-commerce setiap orang dibebaskan berkreasi menciptakan konten dari beragam kategori produk mulai dari fashion dan beauty, gaya hidup, rumah tangga, makanan dan minuman, hingga elektronik tanpa batas," paparnya.
Astrid mengungkapkan lewat riset Snapcart bertajuk 'Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan E-commerce' diketahui beberapa e-commerce berhasil memimpin pangsa afiliasi transaksi tertinggi. Melibatkan 500 responden berusia 19-35 tahun di berbagai area di Indonesia, kira-kira siapa e-commerce yang berhasil menduduki peringkat pertama dan menguasai pasar di Indonesia?
Shopee Jadi e-commerce dengan Program Afiliasi Terfavorit
Tren afiliasi saat ini sedang menjadi fokus utama pemain besar e-commerce, seperti Shopee, Tiktok, Tokopedia, dan Lazada. Berdasarkan hasil survei, 59% responden memilih program afiliasi, Shopee Affiliate Program menjadi e-commerce dengan program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi (Share of Orders).
Data ini jauh melampaui para pesaing lainnya dengan Tiktok Affiliate Program 27%, dilanjutkan Tokopedia Affiliate Program 11%, dan Lazada Affiliate Program 2%.
Adapun Hal-hal yang menjadi pendorong utama yang langsung berpengaruh terhadap pangsa pasar jumlah nilai transaksi terdapat pada tiga indikator utama, antara lain;
- Berdasarkan indikator Top Of Mind (TOM) atau program afiliasi yang paling diingat, Shopee Affiliate Program juga berhasil menduduki peringkat pertama dengan persentase (69%), mendominasi dari pesaing lainnya Tiktok Affiliate Program (16%), dan Tokopedia Affiliate Program (12%), serta Lazada Affiliate Program (2%)
- Pada indikator Brand Used Most Often (BUMO) atau program afiliasi yang paling sering digunakan, 70% memilih Shopee Affiliate Program, jauh melampaui pesaing terdekatnya TikTok Affiliate Program (16%). Diikuti oleh Tokopedia Affiliate Program (12%) dan Lazada Affiliate Program (2%)
- Melalui indikator Program Afiliasi dengan Komisi Paling Menguntungkan, lebih dari setengah responden yaitu 68% memilih Shopee Affiliate Program, angka yang jauh mengungguli para pemain lainnya, di mana Tiktok Affiliate Program (17%), dilanjutkan Tokopedia Affiliate Program (12%), dan Lazada Affiliate Program (2%)
"Melalui performa yang baik, program afiliasi ini dapat membawa dampak bagi seluruh ekosistem sebuah platform e-commerce. Dengan kata lain, afiliasi adalah salah satu bentuk strategi yang tidak hanya menguntungkan satu pihak saja, namun juga para pihak yang berperan di dalamnya. Berhasil memenangkan tiga indikator di atas, Shopee Affiliate Program sepertinya ingin membuktikan bagaimana pengaruh dan peranan mereka yang memberikan dampak dan babak baru pada ekosistemnya," terang Astrid.
Lebih lanjut, selain kemudahan penarikan komisi, 66% responden memilih Shopee menjadi program afiliasi dengan pilihan produk paling lengkap di setiap kategori. Hal ini disusul oleh TikTok Affiliate Program 18%, Tokopedia Affiliate 14%, dan Lazada Affiliate Program 2%.
Pada kategori program afiliasi dengan penawaran paling menarik, Shopee Affiliate tetap menjadi unggulan sebagai program afiliasi yang menawarkan harga produk paling murah dengan persentase 66%, promosi gratis ongkir paling banyak 66% dan memberikan diskon serta cashback paling besar dengan persentase 66%.
Kemudian diikuti e-commerce lainnya seperti Tiktok Affiliate Program dengan persentase 19%, gratis ongkir 19%, dan pemberian diskon serta cashback sebesar 18%. Selanjutnya disusul oleh,Tiktok Affiliate Program dengan persentase 13%, gratis ongkir 13%, dan pemberian diskon serta cashback sebesar 13%
Sedangkan Lazada Program Affiliate menempati posisi terakhir dengan besaran persentase 2%, gratis ongkir 2%, dan pemberian diskon serta cashback sebesar 2%. Data tersebut menunjukkan Shopee Affiliate Program unggul pada aspek-aspek yang diproyeksi sebagai faktor pertimbangan utama masyarakat memilih platform untuk belanja online dan program afiliasi, yaitu harga produk paling murah, program gratis ongkir terbanyak, serta diskon/cashback yang besar.
(akn/ega)