Spotify PHK Ratusan Karyawan Bagian Podcast

Jakarta -

Spotify dilaporkan telah memberhentikan sebanyak 200 karyawan dari unit podcasting-nya, yang merupakan 2% dari total karyawan Spotify secara global.

VP Spotify Sahar Elhabashi pada Selasa (6/6) mengatakan PHK ini adalah sebuah keputusan yang sulit namun perlu dilakukan untuk membuat penataan kembali dalam departemen podcastnya, termasuk menggabungkan studio Parcast dan Gimlet Media menjadi satu.

"Kami memperluas upaya kemitraan kami dengan podcaster terkemuka dari seluruh dunia dengan pendekatan khusus yang dioptimalkan untuk setiap acara dan pembuat konten. Poros fundamental dari proposisi yang lebih seragam ini akan memungkinkan kami mendukung komunitas kreator dengan lebih baik," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spotify bertaruh besar pada podcast dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Spotify telah mendesain ulang aplikasi dan telah menghabiskan lebih dari USD 500 juta hingga USD 755 juta untuk studio penghasil podcast.

Spotify juga memiliki sejumlah podcast eksklusif yang didistribusikannya, seperti "The Joe Rogan Experience" dan podcast "Call Her Daddy" dari Alex Cooper. Namun, perusahaan telah mengurangi jumlahnya

Kesepakatan podcast dengan Brené Brown, jurnalis olahraga Jemele Hill dan kesepakatan Barack dan Michelle Obama akan berakhir.

Spotify (SPOT) mengatakan memiliki 100 juta pendengar podcast dan menduduki ranking satu penerbit podcast di Amerika Serikat. Elhabashi menambahkan bahwa pendapatan iklan podcast mengalami pertumbuhan dua digit yang tinggi dari 2021 hingga 2022.

Ini adalah PHK putaran kedua Spotify pada tahun ini. Pada bulan Januari, sekitar 6% tenaga kerja globalnya diberhentikan karena perlambatan belanja iklan.

"Seperti banyak pemimpin lainnya, saya berharap untuk mempertahankan angin kencang dari pandemi dan percaya bahwa bisnis global kami yang luas dan risiko yang lebih rendah terhadap dampak pelambatan iklan akan melindungi kami. Kalau dipikir-pikir, saya terlalu ambisius dalam berinvestasi," kata CEO Daniel Ek saat itu.

Salah satu PHK penting menimpa Dawn Ostroff Chief Content Officer-nya, yang menandatangani sejumlah kesepakatan podcasting selama masa jabatannya yang singkat.