Cuan Samsung 'Cuma' Rp 6,8 Triliun, Terendah dalam 14 Tahun
Hide Ads

Cuan Samsung 'Cuma' Rp 6,8 Triliun, Terendah dalam 14 Tahun

Anggoro Suryo - detikInet
Minggu, 09 Apr 2023 18:45 WIB
 on January 12, 2017 in Seoul, South Korea. The independent counsel team investigating the peddling scandal involving South Korean President Park Geun-hye and her confidant Choi Soon-sil summoned Samsung Group Vice Chairman Lee Jae-yong for questioning on charges of perjury as he allegedly lied about the money Samsung donated to Choi through multiple channels in the parliamentary hearings last month.
Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images
Jakarta -

Samsung diperkirakan akan mencatatkan laporan keuangan yang tidak baik, dengan keuntungan perkuartal turun 96% dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya, yaitu pada Q1 2022.

Keuntungan ini lebih buruk dari catatan kuartal sebelumnya yang sudah terbilang buruk, yaitu turun dua pertiga dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya. Bahkan penjualan seri Galaxy S23 yang terbilang memuaskan tetap tak bisa mendongkrak kinerja keuangan Samsung ini.

Penyebab utamanya adalah permintaan chip yang terus memburuk. Kontras dengan permintaan chip yang melesat saat pandemi, kini permintaannya anjlok karena kondisi ekonomi global yang memburuk, yang membuat konsumen menahan niat membeli perangkat baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja yang perlu diingat, meski pemasukannya ini merosot drastis, angkanya masih sangat besar. Keuntungan operasional Samsung diperkirakan akan mencapai 600 miliar won, sekitar USD 456 juta atau Rp 6,8 triliun.

Ini keuntungan operasional Samsung yang terendah dalam 14 tahun terakhir. Sangat jauh dibanding keuntungan mereka pada Q1 2022 yang mencapai 14,12 triliun won, atau sekitar USD 10,7 miliar.

ADVERTISEMENT

Untuk menghadapi kondisi keuangan ini, Samsung akan memotong produksi chip memori sampai level tertentu untuk mengatasi masalah pasokan yang terlalu besar.

"Kami akan mengurangi jumlah rencana produksi dalam jangka waktu singkat, namun kami memproyeksikan permintaan yang solid dalam jangka waktu menengah ke panjang, kami akan terus berinvestasi ke infrastruktur dan mengekspansi investasi riset dan pengembangan kepemimpinan di teknologi," tulis Samsung dalam pernyataannya dilansir dari The Verge, Minggu (9/4/2023).

Seperti ditulis di atas, penjualan seri Galaxy S23 adalah salah satu hal positif selama Q1 2023. Menurut Kim Kwangjin, analis dari Hanwha Investment & Securities, penjualannya mencapai 11 juta unit, naik 50% dibanding penjualan S22 dalam periode yang sama setahun sebelumnya.

Laporan keuangan Samsung yang final akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan, namun angkanya tak akan terpaut jauh dengan estimasi yang dirilis ini.




(asj/fay)