Organisasi-organisasi di Arab Saudi yang ingin akun Twitter mereka diverifikasi dengan tanda centang biru akan dikenakan biaya sekitar USD 65 (Rp 971 ribu), lebih mahal dibandingkan dengan biaya di Amerika Serikat.
Melansir dari Al Arabiya English, untuk memiliki akun Twitter yang terverifikasi di Arab Saudi biayanya USD 1.065,68 (Rp 16 juta) sementara tarif di AS adalah USD 1.000 (Rp 14 juta).
Sementara organisasi-organisasi di Uni Emirat Arab (UEA), dikenakan biaya hampir sama dengan di AS. Verifikasi untuk organisasi-organisasi Uni Emirat Arab dikenakan biaya sebesar 3.700 dirham atau USD 1.007. Biaya yang sama dikenakan untuk organisasi-organisasi di Kuwait, Mesir dan Maroko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi tidak dijelaskan secara mendetail mengapa harga centang biru di Arab Saudi lebih mahal. Biayanya memang bervariasi di setiap negara, tergantung sitausi dan kondisi yang ditetapkan oleh Twitter.
Baca juga: Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Shiba Inu |
CEO Twitter Elon Musk telah menetapkan tenggat waktu pada 1 April bagi pengguna terverifikasi untuk membeli langganan Twitter premium. Jika tidak berlangganan maka verifikasi mereka hilang.
Jadi bagi pengguna Twitter yang ingin memiliki verifikasi centang biru, maka mereka wajib membayar fitur Twitter Blue.
Di bawah kepemimpinan Elon Musk, Twitter tidak akan lagi memverifikasi akun individu untuk memastikan mereka adalah seperti yang mereka katakan, di mana sebelumnya untuk mendapatkan centang biru Twitter harus memverifikasi apakah akun tersebut benar dimiliki tokoh publik sebenarnya atau tidak.
(jsn/fay)