Kemitraan Grab Indonesia-SRC Dorong Digitalisasi Toko Kelontong Se-RI

Kemitraan Grab Indonesia-SRC Dorong Digitalisasi Toko Kelontong Se-RI

ADVERTISEMENT

Kemitraan Grab Indonesia-SRC Dorong Digitalisasi Toko Kelontong Se-RI

Erika Dyah - detikInet
Kamis, 02 Feb 2023 18:32 WIB
Grab Indonesia bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) mendorong digitalisasi UMKM Tanah Air.
Foto: Dok. Grab Indonesia
Jakarta -

Grab Indonesia bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) mendorong digitalisasi UMKM Tanah Air. Salah satunya melalui layanan pengantaran GrabExpress di aplikasi AYO SRC dan layanan QRIS OVO di toko kelontong SRC.

Toko kelontong yang tergabung dalam SRC dapat menawarkan layanan pengantaran pihak ketiga. Sehingga mereka dapat mengirimkan belanjaan ke rumah konsumen melalui aplikasi AYO SRC dengan menggunakan layanan GrabExpress. Hal ini diharap dapat memperluas jangkauan usaha para mitra toko kelontong SRC.

Selain itu, konsumen yang berbelanja secara offline bisa melakukan pembayaran cashless dengan nyaman melalui hadirnya QRIS OVO. Toko SRC pun dapat menjadi pilihan utama konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan inklusivitas keuangan para pelaku UMKM.

Adapun kemitraan strategis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) pada Selasa (31/1). Penandatanganan dilakukan oleh Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho Direktur PT SRCIS Rima Tanago. Serta disaksikan oleh Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk, Ivan Cahyad, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dan CEO OVO, Jaygan Fu.

Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho mengungkapkan UMKM berperan sangat penting dalam perekonomian Indonesia sebagai penopang lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB). Ia menyebut per Mei 2022, 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital atau sekitar 30% dari total 64 juta UMKM.

Roy menilai toko kelontong sebagai bagian penting dari UMKM Indonesia perlu dipertahankan eksistensinya. Sehingga dapat tetap berdaya saing di tengah perkembangan digitalisasi yang begitu cepat.

Oleh karena itu, ia berharap kombinasi adopsi digital dari berbagai layanan ekosistem Grab dan OVO dengan ekosistem digital SRC dapat dapat membantu UMKM toko kelontong semakin berdaya saing. Serta terus berkontribusi positif terhadap perekonomian di daerah masing-masing.

"Kerja sama ini didasari oleh kesamaan misi antara Grab dan PT SRCIS untuk mendorong manfaat digitalisasi agar dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Kolaborasi strategis ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pencapaian target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024," ungkap Roy dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).

"Mitra SRC kini dapat memanfaatkan layanan digital dari ekosistem Grab meliputi layanan pengantaran GrabExpress, penjualan berbagai produk digital, serta ketersediaan QRIS OVO di toko kelontong SRC," imbuhnya.

Ia menambahkan berbagai layanan digital ekosistem Grab dan OVO ini akan terintegrasi dengan aplikasi AYO SRC. Aplikasi ini merupakan platform ekosistem digital dari Sampoerna Retail Community (SRC).

Sementara itu, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Rima Tanago mengungkapkan pada akhir tahun 2022 terdapat lebih dari 225.000 UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia yang telah bergabung dengan jaringan retail SRC.

"Kolaborasi dengan Grab ini merupakan bukti nyata upaya kami untuk terus mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar dapat semakin naik kelas. Ke depan, kami akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat memberikan dampak positif bagi UMKM toko kelontong secara menyeluruh," tutur Rima.

"Selain itu untuk pemilik Toko SRC sendiri, saya berharap kolaborasi dengan Grab ini mampu meningkatkan pelayanan digital kepada konsumen sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lengkap," harapnya.

(akn/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT