Teknologi Kolaborasi Cisco, Berbagi Ruang untuk Semua Kepentingan
Hide Ads

Teknologi Kolaborasi Cisco, Berbagi Ruang untuk Semua Kepentingan

Sponsored - detikInet
Jumat, 09 Des 2022 16:03 WIB
NTT-Cisco
Foto: dok. Cisco
Jakarta -

Sudah hampir tiga tahun sejak masyarakat Indonesia melakukan sistem kerja jarak jauh dan kerja hybrid akibat pandemi COVID-19. Lalu, bagaimana masa depan kerja setelah ini?

Beberapa perusahaan akan terus menerapkan sistem kerja hybrid sebagai budaya kerja perusahaan mereka. Pasalnya, sistem kerja hybrid memiliki beberapa keuntungan yang dirasakan oleh para karyawan. Salah satunya, efektivitas kerja yang meningkat karena tidak perlu melakukan perjalanan ke kantor. Selain itu, karyawan pun terhindar dari distraksi di tempat kerja dan dapat mengatur jam kerja secara mandiri.

Namun, pergeseran kebijakan bekerja secara hybrid memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Satu hal yang paling terlihat adalah sulitnya alur kolaborasi dan komunikasi antara para karyawan yang dilakukan secara jarak jauh. Hal ini diperparah jika kurang didukung teknologi yang dapat memfasilitasi kerja hybrid. Imbasnya, sistem kerja hybrid tidak mampu memenuhi tuntutan bisnis saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Cisco Global Hybrid Work Study 2022, 76,8% karyawan menilai teknologi merupakan elemen terpenting dalam mendukung sistem kerja hybrid. Diikuti dukungan dari manajemen (68,4%) dan waktu kerja yang fleksibel (58,9%).

Dari semua teknologi yang memungkinkan dan memudahkan pengaturan sistem kerja hybrid, yang paling menonjol selama ini adalah teknologi kolaborasi yang memiliki sistem layanan. Mulai dari tukar pesan hingga panggilan video.

ADVERTISEMENT

Teknologi kolaborasi ini memungkinkan semua kebutuhan di dalam budaya kerja perusahaan menyesuaikan diri dengan baik dan terbiasa dengan hubungan dan budaya kerja virtual yang terbentuk. Harapannya, hal ini akan menjadi cara kerja yang berkelanjutan.

Memperkuat Kolaborasi dan Komunikasi

Kolaborasi dan komunikasi sangatlah penting dalam menerapkan sistem kerja hybrid. Selain ruang kerja yang dirancang dan ditempatkan dengan baik, teknologi yang dirancang dengan baik juga tak kalah penting. Kolaborasi virtual juga menjadi bagian penting bagi para pekerja hybrid maupun pekerja di dalam kantor yang memiliki 98% pertemuan di luar dari lokasi di mana mereka berada.

Namun, sebanyak 64% karyawan masih mengalami kesulitan mengintegrasikan teknologi dan aplikasi dari beberapa vendor teknologi kolaborasi. Hampir setengah (45%) karyawan menilai koneksi internet yang tidak dapat diandalkan atau lemah menjadi tantangan terbesar dalam menerapkan sistem kerja hybrid. Lingkungan kerja yang mengganggu (40,5%) dan kurangnya hubungan sosial dengan rekan kerja (39,3%) adalah dua tantangan terbesar berikutnya yang teridentifikasi.

Oleh karena itu, solusi kolaborasi dari Cisco hadir untuk menunjang berbagai pertemuan tatap muka dalam satu ruangan maupun secara virtual dengan skala jumlah peserta kecil sampai dengan banyak orang di lokasi yang berbeda. Solusi ini juga menciptakan alur kerja tanpa gangguan dan membantu memaksimalkan pemanfaatan ruang kolaborasi sekaligus menghadirkan user experience dengan cara yang dapat diskalakan, aman, dan mudah dikelola.

Salah satu solusi kolaborasi Cisco adalah Cisco Room Navigator yang memiliki beberapa manfaat untuk pekerja hybrid, antara lain:

Conference control

Dengan menyambungkan ke perangkat Cisco room, pengguna dengan mudah dapat mengontrol panggilan, tata letak, opsi kamera, dan berbagi konten.

Stay in control

Pengguna dapat menyesuaikan pencahayaan, pembatas ruangan, tirai, dan periferal ruangan dari panel ruangan digital.

Workplace automation

Dapat mengoptimalkan real estate yang ada dan menghilangkan tugas yang mudah dengan menggabungkan sensor, AI, kalender hybrid, dan aplikasi pemesanan ruangan meeting.

Meeting room booking

Hemat waktu dengan menggunakan aplikasi pemesanan ruangan meeting melalui perangkat Cisco room.

Sensors collect smart data

Menganalisis data dari sensor IOT dalam memantau kenyamanan dan membantu meningkatkan kepuasan di tempat kerja

Use digital signage

Membuat karyawan untuk tetap terhubung dengan mengaktifkan fitur digital signage pada ruang meeting secara digital di Control Hub.

Cisco Room Navigator merupakan layar sentuh 10 inci yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengontrol perangkat kolaborasi Webex secara intuitif, memeriksa ketersediaan ruang kerja, melakukan reservasi ruang rapat, dan mengontrol perangkat ruang. Perangkat ini juga dapat menjalankan aplikasi pihak ketiga untuk pencarian jalan, ruang reservasi, papan tanda digital, dan alur kerja pengalaman ruang kerja lainnya.

Ada dua model produk Cisco Room Navigator yang bisa Anda pilih, antara lain:

1. Room Navigator: Table Stand Version

Webex Room Navigator Table Stand version merupakan perangkat serbaguna yang menggabungkan kontrol, tampilan intuitif, dan sensor ke dalam panel sentuh yang elegan. Produk ini dapat dikonfigurasi sebagai perangkat kontrol ruangan atau unit pemesanan ruangan di dalam ruang rapat dengan penempatan di atas meja ruang meeting.

Room Navigator Table Stand VersionRoom Navigator Table Stand Version (Foto: Cisco)

2. Room Navigator: Wall Mount Version

Webex Room Navigator wall mount version merupakan perangkat serbaguna yang menggabungkan kontrol, tampilan intuitif, dan sensor ke dalam panel sentuh yang elegan. Produk ini dapat dengan mudah dipasang di dinding kaca dan beton dan fleksibel untuk penggunaan ruang kerja yang berbeda. Room Navigator ini dapat dikonfigurasi sebagai perangkat kontrol di dalam ruang rapat dengan ruang meja yang lebih sedikit atau berfungsi sebagai tampilan pemesanan dan penjadwalan ruang di luar ruang rapat.

Room Navigator Wall Mount VersionRoom Navigator Wall Mount Version (Foto: Cisco)

Tingkatkan pengalaman kolaborasi dan komunikasi yang memberi kesempatan kepada pengguna untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar menghubungkan orang, ruang, dan teknologi. Untuk mempelajari lebih lanjut, Anda bisa kunjungi laman Cisco Room Navigator.

Baca juga informasi lebih lanjut tentang studi yang dilakukan oleh Cisco mengenai budaya kerja secara Hybrid dari sudut pandang multi generasi Laporan Global Cisco Kerja Hybrid 2022. Laporan ini bisa jadi referensi dalam membangun strategi hybrid work yang tepat di perusahaan.

(Content Promotion/NTT - Cisco)