Ericsson Cari Bibit Unggul SDM Telko Indonesia

Jakarta - PT Ericsson Indonesia sedang mencari bibit unggul sumber daya manusia (SDM) di Indonesia khususnya bidang telekomunikasi (telko). Kesempatan bagi lulusan baru yang berbakat pun terbuka lebar. Berminat?Perusahaan solusi jaringan itu kembali menggelar program Ericsson Fast Forward (EFF) yang ketiga. EFF merupakan program pelatihan bekerja secara langsung dalam industri telekomunikasi selama setahun penuh bagi para sarjana baru yang terpilih dari beberapa Universitas di Indonesia. Calon yang terpilih akan melakukan program pelatihan pada Februari 2007 mendatang.Para peserta pelatihan akan berpartisipasi dalam modul pelatihan teknik yang mencakup bahasan tentang dasar-dasar jaringan telekomunikasi, disain dan operasional. Selain itu, Ericsson juga akan menyediakan soft skill training untuk meningkatkan perkembangan kepribadian mereka.Program secara keseluruhan akan diselenggarakan selama 9-12 bulan yang mencakup pelatihan kerja langsung untuk tugas-tugas tertentu di beragam bidang.Setelah sukses dengan program EFF 1 dan 2, Ericsson meneruskan program ini untuk mencari kembali bakat yang berpotensi untuk mengikuti program EFF 3. Dari awal, program ini telah banyak membantu divisi Sumber Daya Manusia di Ericsson untuk menjaring tenaga kerja muda yang berpotensi dan memiliki semangat bekerja yang tinggi.Program EFF pertama kali digelar melalui sebuah Roadshow pada September 2004 di empat Universitas ternama yaitu, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).Dari 445 aplikasi yang masuk, terpilih 14 orang mahasiswa untuk mengikuti program pelatihan tersebut yang dimulai pada Februari 2005. Kini, seluruh mahasiswa terpilih itu telah bekerja sebagai karyawan tetap di Ericsson.Sedangkan pada EFF kedua, dua Universitas lain yakni Universitas Trisakti (Usakti) dan STT Telkom masuk meramaikan persaingan. Dari 421 aplikasi yang diperoleh, Ericsson memilih 21 mahasiswa yang berasal dari fakultas tehnik elektro dan industri. Pelatihan kedua pun dimulai per Februari 2006. Kini, 21 SDM itu telah bekerja sebagai karyawan kontrak untuk jangka panjang di Ericsson.Kemudian untuk program EFF ketiga, selain Universitas yang sudah ada sebelumnya, Ericsson menambahkan tiga Universitas lainnya seperti Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, dan Universitas Sumatera Utara.Dengan penambahan itu, makin membuka kesempatan bagi lulusan baru yang berbakat. Tidak hanya berasal dari kota besar seperti Jakarta, tapi juga kesempatan yang sama bagi mahasiswa dari propinsi lainnya.Roadshow ketiga pun telah dimulai dari Universitas Diponegoro, Semarang pada 18-20 Juli. Dilanjutkan dengan UGM Yogyakarta 8-10 Agustus, UI Jakarta 23 Agustus, STT Telkom Bandung 28-30 Agustus, ITS Surabaya 4-6 September, Universitas Brawijaya 7-8 September dan diakhiri di ITB, Bandung dan USU, Medan. Serupa dengan dua sebelumnya, pelatihan yang ketiga pun akan dimulai pada Februari, di 2007.Presiden Direktur PT Ericsson Indonesia Bengt Thornberg mengatakan, program EFF yang menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa lulusan baru berbakat untuk mendapatkan pengalaman bekerja secara nyata, merupakan salah satu cara Ericsson berkontribusi pada dunia pendidikan."Hal ini juga menunjukan komitmen kami untuk lebih membangun dan mengembangkan kompentensi lokal," tuturnya dalam keterangan tertulis pada detikINET, Minggu (23/7/2006)."Program ini bermanfaat bagi kedua belah pihak, karena para peserta dapat memperoleh kesempatan untuk terjun ke dunia bisnis telekomunikasi yang nyata. Sedangkan bagi Ericsson, akan dapat digali sumber daya manusia generasi muda yang berkompeten dan telah terlatih," tambah Bengt. (rou/dbu) (donnybu/)