Xiaomi Tertekan, Harta Pendirinya Anjlok Drastis
Hide Ads

Xiaomi Tertekan, Harta Pendirinya Anjlok Drastis

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 27 Agu 2022 06:29 WIB
Xiaomi founder and CEO Lei Jun attends a launch ceremony of the new flagship phone Xiaomi Mi 9 in Beijing, China February 20, 2019. REUTERS/Jason Lee
Xiaomi Tertekan, Harta Pendirinya Anjlok Drastis. Foto: REUTERS/Jason Lee
Jakarta -

Xiaomi sedang dalam tekanan karena kondisi ekonomi global. Dari sisi keuangan, laba bersih mereka turun 83% dalam periode April sampai Juni 2022, jika dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi USD 200 juta.

Kemudian seperti dikutip detikINET dari Forbes, pendapatan menurun 20%. Harga saham Xiaomi juga telah terpangkas nilainya sampai 40% sejak awal tahun 2022 ini.

Dalam kabar terbaru, Xiaomi dilaporkan melakukan PHK pada lebih dari 900 karyawan sebagai langkah efisiensi. Adapun anjloknya harga saham jelas berpengaruh pada kekayaan Lei Jun, sang pendiri dan pemimpin produsen ponsel asal China itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lei Jun baru-baru ini terlempar dari daftar 10 orang terkaya di China. Hartanya saat ini menurut Forbes adalah USD 9,5 miliar, turun jauh dari angka USD 17,9 miliar di tahun sebelumnya.

Selain tekanan ekonomi di China, Xiaomi juga sedang menghadapi masalah di India. Di pasar terkuatnya setelah China itu, Xiaomi tengah diperiksa oleh regulator karena ada indikasi menghindari pajak.

ADVERTISEMENT

Otoritas pajak India pada bulan April lalu, telah menyita aset Xiaomi senilai USD 725 juta atas tudingan mentransfer uang secara ilegal ke luar negeri. Xiaomi telah membantah semua tudingan itu.

Baru-baru ini, Lei Jun memberikan pidato motivasi pada para karyawan agar tetap semangat menghadapi kondisi yang ekonomi dunia yang tidak menentu. Terlebih setelah pandemi Corona, terjadi perang antara Rusia dan Ukraina.

"Dunia telah menjalani perubahan luar biasa dalam 3 tahun terakhir, yang berimbas besar pada kehidupan dan pekerjaan kita. Banyak orang merasa kebingungan dan bahkan cemas, dalam menghadapi perubahan besar dan terus menerus itu," kata sang pendiri Xiaomi.




(fyk/afr)