Netflix kembali ditinggal ratusan ribu pelanggannya. Setelah kehilangan lebih dari 200.000 pelanggan pada kuartal pertama 2022, kini platform streaming itu ditinggal 970.000 pelanggannya pada kuartal kedua 2022.
Angka itu lebih baik ketimbang proyeksi Netflix yang memperkirakan akan kehilangan dua juta pelanggan. Tapi angka itu tetap merupakan kehilangan kuartal terbesar yang pernah dialami Netflix sepanjang sejarahnya, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (20/7/2022).
Netflix mengatakan hasil yang sedikit lebih baik ini terbantu berkat pertumbuhan pelanggan yang lebih baik dari perkiraan, terutama di wilayah seperti Asia Pasifik. Meski kehilangan pelanggan dan dihantui buruknya nilai tukar mata uang, Netflix tetap membukukan keuntungan sebesar USD 1,44 miliar.
Saat ini, Netflix memiliki 220,67 juta pelanggan di seluruh dunia, turun dari 221,64 juta pelanggan. Menyambut kuartal ketiga, Netflix berharap bisa menggaet satu juta pelanggan baru.
Dalam beberapa bulan terakhir, Netflix telah mengubah strategi bisnisnya untuk menghadapi bulan-bulan yang sulit ke depannya. Pada bulan Mei dan Juni, Netflix mem-PHK 450 karyawan.
Netflix juga akan meluncurkan paket langganan baru dengan harga yang lebih murah tapi diselipi iklan. Dalam suratnya kepada pemegang saham, Netflix mengatakan paket ini akan diluncurkan awal tahun depan.
Tapi tidak semua konten Netflix akan tersedia di paket yang didukung iklan karena masalah perjanjian lisensi konten. Co-CEO dan Chief Content Officer Netflix Ted Sarandos mengatakan pihaknya akan menghadirkan beberapa konten, tapi yang jelas tidak semuanya akan tersedia saat paket itu diluncurkan.
Selain itu, Netflix juga berencana melawan pengguna yang berbagi akun dengan pengguna lain yang tidak tinggal di satu rumah. Netflix mulai bereksperimen dengan menguji coba fitur 'add a home', di mana pengguna akan ditagih biaya tambahan sebesar USD 3 jika ingin berbagi akun dengan pengguna yang tidak tinggal serumah.
Dalam setahun belakangan, Netflix memang menghadapi ancaman besar dari pemain baru di industri streaming, seperti Disney Plus, HBO Max, dan Paramount Plus.
Pada kuartal lalu, pelanggan Paramount Plus bertambah hampir 40 juta, HBO dan HBO Max kedatangan 13 juta pelanggan baru, sedangkan pelanggan Disney Plus bertambah 8 juta.
Simak Video "Netflix Indonesia Turun Harga!"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)