Sebuah laporan terbaru baru dari Counterpoint Research mengungkapkan Apple memimpin pasar smartphone refurbished 2021.
Selain itu, pasar smartphone refurbished atau rekondisi pada 2021 juga dilaporkan mengalami pertumbuhan yang lebih besar daripada pasar smartphone baru di tahun yang sama.
Refurbished sendiri adalah smartphone yang ditarik kembali dan diperbaiki oleh perusahaan karena hanya mengalami kerusakan minim dan kemudian dijual kembali kepada konsumen.
Melansir dari Gizmochina, Senin (25/4/2022) volume untuk pasar smartphone rekondisi mengalami pertumbuhan tahun ke tahun (YoY) sebesar 15% di 2021. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun lalu sebesar 4,5%
Baca juga: Kisah Para Pembunuh Nokia |
Menurut laporan Counterpoint, hal ini disebabkan smartphone baru diluncurkan dengan harga lebih tinggi daripada model refurbished.
Pasar refurbished juga berkembang berkat program pertukaran yang dilakukan orang saat membeli perangkat baru. Secara global selama tahun 2021, program trade-in tumbuh lebih dari 10%.
Pasar berkembang pesat di kawasan Amerika Latin yang tumbuh 29% dan India sebesar 25%. Kemudian diikuti oleh kawasan AS dengan pertumbuhan 15%, Asia Tenggara 12%, Tiongkok dan Eropa 10%, dan yang terakhir Afrika 4%.
Sementara pasar smartphone refurbished melonjak, harga jual rata-ratanya pun ikut naik. Ini karena perangkat 4G masih unggul di beberapa wilayah yang tidak terjangkau 5G.
Ambil contoh di India, wilayah tersebut belum memiliki 5G komersial, hal ini pun dapat menjadi alasan orang-orang membeli smartphone refurbished meskipun perangkat tersebut hanya model 4G.
Simak Video "Video: Ini Fitur dan Deretan iPhone yang Dapat iOS 26"
(jsn/fay)