Sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, setiap orang, mulai dari bayi hingga lansia membutuhkan sandang alias pakaian. Inilah sebabnya memulai usaha pakaian atau bisnis fashion adalah langkah yang tepat untuk meraup keuntungan berlipat.
Lagipula produk fashion termasuk salah satu produk yang paling laris di pasar online setiap tahunnya. Artinya kebutuhan akan produk fashion semakin meningkat.
Ini karena orang tak hanya sekedar memenuhi fungsi menutup aurat dengan pakaian, tetapi juga tampil gaya dengan outfit yang menarik sesuai kesempatan yang dihadiri.
Panduan Memulai Bisnis Fashion Menggunakan Merek Sendiri
Untuk Anda yang berminat untuk menekuni bisnis dalam bidang fashion beberapa panduan berikut bisa jadi referensi.
Menentukan target pasar
Untuk memastikan produk Anda terjual, sebelum memproduksi atau stok barang pastikan ada orang yang berminat untuk membelinya. Inilah yang disebut target pasar, yaitu sekelompok masyarakat yang dapat dibidik sebagai target penjualan produk Anda.
Contohnya untuk target market pecinta bola, maka produk fashion yang tepat bagi mereka adalah jersey printing. Komunitas sepak bola atau futsal kerap memesan produk jersey printing sebagai seragam komunitas lengkap dengan logo klub mereka.
Penyedia jasa printing saat ini cukup mudah ditemukan baik secara offline maupun online. Sediakan layanan tersebut pada bisnis Anda untuk memperluas target konsumen tentunya dengan mencantumkan brand Anda para produk custom tersebut.
Selanjutnya untuk target pasar baju perlengkapan kerja, Anda dapat membuat unit usaha konveksi seragam yang menyediakan berbagai jenis seragam kantor. Ini misalnya Pakaian Dinas Harian dan Pakaian Dinas Luar untuk PNS, TNI, POLRI, Satpol PP, sampai DISHUB.
Merancang rencana pembiayaan
Setelah mendapatkan gambaran bagaimana toko pakaian Anda nantinya berjalan, sekarang saatnya merancang rencana pembiayaan. Setiap keputusan yang Anda ambil dalam bisnis tentunya akan berkaitan dengan kebutuhan dana.
Ini misalnya pembelian atau sewa bangunan sebagai tempat produksi, pembelian peralatan, rekrutmen karyawan, biaya promosi, dan seterusnya.
Jangan lupa mencantumkan kemungkinan sumber-sumber pembiayaan, misalnya simpanan pribadi, pinjaman, investor, patungan dengan partner bisnis, dan sebagainya.
Walaupun memulainya sebagai bisnis fashion modal kecil, bukan mustahil dengan ketekunan dan konsistensi Anda bisa jadi owner clothing line terkemuka.
Menentukan strategi pemasaran
Langkah selanjutnya adalah menentukan strategi pemasaran untuk menjual produk Anda. Ini misalnya menerapkan teknik digital marketing untuk bisnis fashion online, di samping memasang iklan secara offline.
Pemasaran digital dapat dilakukan dengan membangun website, memasang iklan berbayar di media sosial, membuat broadcast promosi pada aplikasi perpesanan, dan sebagainya. Sementara promosi offline untuk produk fashion misalnya mengikuti pameran, atau berpartisipasi sebagai sponsorship suatu gelaran acara.
Launching
Setelah produk tersedia, toko sudah siap, website bisnis dan online shop juga telah terbangun, sekarang saatnya merilis produk Anda. Untuk menarik minat konsumen Anda bisa menerapkan strategi pre-launching dengan menayangkan cuplikan produk berikut penawarannya.
Ini misalnya promo special seperti gratis desain untuk pelanggan perdana yang memesan busana custom. Selain itu Anda juga bisa memberikan potongan harga pada hari-H, promosi gratis ongkir, giveaway, dan seterusnya.
Bisnis fashion memang menyediakan peluang besar untuk mendapatkan profit yang luar biasa. Namun perlu Anda ingat bahwa kompetisi dalam bisnis ini juga sangat ketat dan jika tak disiasati dengan bijak langkah menuju kesuksesan bisa tersendat-sendat.
Sangat penting untuk membuat perencanaan yang matang sebelum mulai membuat produk Anda. Semoga menginspirasi.
(Tagsite/jerseyprinting)