PT Tera Data Indonusa, induk usaha Axioo, mengadakan pelatihan WordPress for Ecommerce untuk komunitas difabel Indonesia.
Hal ini dilakukan karena pandemi COVID-19 juga berdampak pada komunitas difabel, yang membuat semua orang harus kreatif karena hampir semua kegiatan berubah menjadi online.Pelatihan ini sendiri digelar bersama Clevio dan Axioo Class Program.
Clevio sendiri adalah sebuah wirausaha sosial yang sudah 8 tahun berkecimpung di bidang pendidikan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penetrasi penggunaan perangkat IT di Indonesia juga semakin meningkat, dan pastinya membutuhkan tenaga kerja di bidang IT yang lebih banyak lagi, terutama programmer yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang usaha seperti UMKM sampai perusahaan besar," ujar Michael Sugiarto, Dirut PT Tera Data Indonusa, dalam keterangan yang diterima detikINET.
"Dengan adanya pelatihan komunitas difabel ini, PT Tera Data Indonusa berharap komunitas difabel tidak kalah bersaing dan mendapat kesempatan yang sama untuk terjun langsung membantu krisis coder yang saat ini terjadi di Indonesia," tambahnya.
Pelatihan yang diikuti oleh komunitas difabel yang berusia muda (15 tahun keatas) dan berlangsung selama 2 hari di Axioo Integrated Facility Jakarta Timur ini merupakan bagian dari Employment and Livelihood Project yang didanai oleh COVID-19 Response and Recovery Multi-Partner Trust Fund (COVID-19 MPTF).
"Pelatihan ini akan dilanjutkan dengan program Traineeship, yaitu project-based training yang akan dilakukan selama 1 bulan secara online. Di program traineeship peserta akan dipasangkan dengan UMKM yang membutuhkan situs untuk usahanya. Diharapkan peserta akan memiliki pengalaman nyata membuat situs e-commerce sesuai kebutuhan usaha sekaligus menjadi awal dari portfolionya sebagai web developer," ujar Siska Oetami, CEO dan Cofounder Clevio.
"Pelatihan ini dapat diikuti oleh peserta tanpa latar belakang pendidikan IT, karena kurikulum sudah dirancang sedemikian rupa untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemula," tambahnya.
Untuk menjaga protokol kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta yang hadir disyaratkan sudah menerima minimal 1 kali vaksin Covid-19 dan lolos tes swab antigen sebelum mengikuti pelatihan ini.
(asj/asj)