Perusahaan otomotif di China semakin gencar menggarap mobil listrik. Walaupun berpotensi menjadi kompetitor, fenomena itu disambut baik oleh CEO Tesla, Elon Musk, bahkan ia mengumbar pujian.

Menurut Elon, perusahaan mobil China adalah yang paling kompetitif di dunia. "Aku punya respek tinggi pada banyak pembuat mobil di China yang mendorong teknologi mobil listrik itu," katanya seperti dikutip detikINET dari CNBC.

Ia menambahkan bahwa perusahaan otomotif asal Negeri Tirai Bambu juga rupanya mampu menciptakan software kendaraan yang berkualitas dan mungkin saja akan memberikan manfaat besar di masa-masa mendatang.

Kompetitor Tesla asal China misalnya saja Nio dan XPeng yang memang kian baik teknologinya. Adapun China adalah salah satu pasar sangat penting bagi Tesla di mana mereka punya pabrik di sana dan produknya pun laris manis.

Pabrik Tesla dibuka di wilayah Shanghai pada tahun 2019. China sepertinya ingin menunjukkan bahwa bisnis dari mancanegara masih dapat leluasa berkiprah di pasarnya.

Akan tetapi belakangan, Tesla cukup sering diterpa kabar tidak sedap sehingga sedikit banyak telah mempengaruhi reputasinya di China. Misalnya pada bulan April silam, seorang wanita mendatangi Tesla saat pameran mobil di Shanghai mengeluhkan rem mobilnya rusak dan tidak kunjung diperbaiki.

Kabar itu menjadi trending di media sosial China dan media pemerintah menyebut Tesla arogan. Belakangan, Tesla juga sedang diawasi terkait privasi data. Maka memang sudah semestinya Tesla meredam situasi kurang kondusif ini.

Mereka misalnya telah merekrut influencer otomotif terkemuka untuk memperbaiki citranya di China. Dan kini, Elon Musk pun tak segan memuji industri kendaraan listrik negara tersebut.