Kasus COVID-19 Turun, Balik Jualan Offline atau Tetap Online?

Lazada — Angka COVID-19 mulai turun, bisnis balik offline atau online saja? Foto: Irna Prihandini/detikInet

Jakarta -

Angka kasus COVID-19 turun drastis di Indonesia. Kira-kira, lanjut bisnis secara online atau balik offline, ya? Pertimbangan ini kerap muncul dibenak para pebisnis.

Merujuk data Satgas Penanganan COVID-19 pemerintah pusat, dari total 4.089.801 kasus positif, sebanyak 3.760.497 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 16.781 dari hari sebelumnya.

Dalam acara 'Lazada LazMall's Annual Brands Future Forum (BFF) 2021', James Chang Lazada Singapore CEO, Regional Head of Strategic Accounts & Retail mengatakan bahwa semenjak awal Lazada muncul, ada banyak perubahan yang terjadi. Perkembangan bisnis digital menjadi hal yang tak terelakkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa artinya untuk brand tertentu? Sangat mungkin semakin banyak kompetisi di online. Bagaimanapun, kalau bisa navigasi kompetisi bisa memperkuat brand positioning," kata Chang.

Ketika pandemi secara aktif mempercepat digitalisasi UMKM, apakah brand harus berjualan kembali offline atau online? Chang berpendapat semua tergantung dari kondisi pasar dan juga kebutuhan customer.

Kevin McGuigan Vice President & Managing Director of Southeast Asia and Country Leader of Singapore juga mendukung pernyataan tersebut. Menurutnya, butuh riset untuk menentukannya.

"Riset untuk pengalaman customer dan dibutuhkan setelah itu baru bisa dipilih online atau offline. Kita harus mendengarkan dan memperbaiki portofolio, pastikan kita memperhatikan customer," ujarnya. Intinya, jika harus online atau offline, lakukan gebrakan yang bisa membuat customer merasa tertarik dengan brand.

Chun Li CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia turut hadir dan menyampaikan selama pandemi ada peningkatan engagement antara customer dan brand. Skenario yang digunakan pun banyak, bisa melalui KOL (key opinion leader) dan acara menarik.

Jadi, setelah pandemi berakhir -- setidaknya kondisi tersebut lebih baik -- tentukan mana yang lebih cocok untuk brand Anda. Lanjut jualan online, kembali offline, atau justru melakukan keduanya agar hasilnya lebih maksimal? Semuanya di tangan Anda.