Intel disebut menguasai mayoritas kapasitas produksi chip 3nm milik TSMC, untuk memproduksi tiga CPU baru serta sebuah GPU.
Jika benar, langkah ini tentu mengancam AMD dan Apple, yang juga bergantung pada TSMC dalam memproduksi chipnya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (18/8/2021).
Hal ini tentu akan menjadi keuntungan bagi Intel, karena mengurangi jumlah chip yang bisa diproduksi oleh AMD dan Apple. Saat ini pun AMD sudah kesulitan mencari 'jatah' untuk memproduksi chip GPU dan CPU-nya yang memakai proses 7nm di TSMC,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya kebanyakan kapasitas produksinya sudah dialokasikan untuk memproduksi chip PS5 dan Xbox Series S dan X.
TSMC disebut bakal memproduksi chip 3nm mulai Q2 2022 mendatang, dan produksi massalnya dimulai pada pertengahan 2022. Kapasitas produksinya diharapkan mencapai 4.000 wafer pada Mei 2022, dan nantinya akan mencapai kapasitas maksimal 10 ribu wafer per bulan.
Laporan dari UDN menyebutkan Intel bakal menggunakan jasa TSMC untuk memproduksi chip 3nm di 18b Fab untuk empat produknya, yaitu tiga CPU dan sebuah GPU.
Namun kemungkinan CPU yang akan diproduksi ini bukan produk consumer, melainkan Xeon generasi selanjutnya, yang merupakan prosesor untuk server dan data center.
Intel sebenarnya punya pabrik chip sendiri dan menyediakan jasanya untuk perusahaan lain seperti Qualcomm dan Amazon, untuk menggunakan kapasitas produksinya itu sebagai bagian dari insiatif IDM 2.0.
CEO Intel Pat Gelsinger pun sebelumnya mengumumkan kalau Intel akan membangun fasilitas produksi chip senilai USD 120 miliar yang ukurannya akan setara dengan sebuah kota kecil. Lokasinya sendiri saat ini belum ditentukan, namun yang jelas akan berlokasi di Amerika Serikat.
Baca juga: AMD Pastikan Zen 4 dan RDNA 3 Rilis 2022 |
(asj/fay)