Lionel Messi baru saja pindah ke Paris Saint-German dari Barcelona, anggaplah semua orang sudah tahu soal itu. Tapi tahukah kamu kalau Messi juga digaji pakai uang kripto. Waduh, apa tuh?
PSG sendiri menjelaskan bahwa 'paket sambutan' untuk Messi sudah termasuk dengan mata uang kripto $PSG Fan Tokens. Besarnya, tidak diberitahu, demikian diberitakan Market Watch, Sabtu (14/8/2021).
Token $PSG, dibuat pada Januari 2020 dengan platform kripto Socios.com, dirancang untuk membantu PSG membangun komunitas penggemar baru. PSG mengklaim langkah untuk membayar pemain Argentina berusia 34 tahun itu dalam uang kripto memposisikannya sebagai salah satu 'merek paling inovatif dan avant-garde dalam olahraga secara global'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cryptocurrency dan token crypto adalah aset yang sangat fluktuatif dan nilainya dapat melonjak atau menyusut dalam semalam. Karena itu, banyak pro dan kontra soal mata uang kripto.
Baca juga: Messi Juga Digaji Pake Kripto di PSG |
Beberapa penasihat mengatakan mendedikasikan 2% hingga 5% untuk cryptocurrency adalah permainan potensial, sebagaimana melansir Market Watch. Namun ada beberapa catatan.
"Jika Anda masih muda dan nyaman mengambil risiko, beberapa orang melakukannya dengan sangat baik dengan itu," kata Kell Canty, CEO Verady yang menawarkan produk akuntansi pajak mata uang kriptp.
Bahkan, tambah Canty, dia tahu ada perusahaan yang membayar beberapa pekerja di masa-masa awal bitcoin. Karyawan yang memegang mata uang tersebut pun kini bisa pensiun dengan nyaman.
Tapi Jordan Benold, penasihat keuangan Dallas, Texas-area, menyarankan untuk tetap main aman. Dia tidak menyarankan untuk menerima cryptocurrency sebagai kompensasi.
Jika kondisinya seperti Messi (pemain bintang dengan pemasukan yang tidaklah kecil) dia mengatakan mungkin akan memiliki pendapat yang berbeda. Tetapi untuk semua orang yang berfokus pada pembayaran tagihan atau masa pensiun yang cukup itu nampaknya bukanlah ide yang bagus.
"Crypto masih sangat spekulatif di mana fluktuasi seperti roller coaster dari hari ke hari atau bahkan jam ke jam," katanya.
"Saya tidak ingin ada klien saya yang mengendarai perjalanan itu dengan portofolio mereka," tegasnya. Nah, kalau menurut kalian bagaimana detikers, kalau jadi Messi kamu setuju atau tidak?
Simak video 'Senyum Merekah Lionel Messi di Paris Saint-Germain':