.webp)
Xiaomi belum lama ini pada kuartal II 2021 menyalip Apple sehingga berada di posisi runner up vendor ponsel, di bawah Samsung. Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, rupanya belum puas dan berambisi Xiaomi bisa menjadi raja ponsel dunia alias nomor satu.
Untuk saat ini, Lei ingin agar Xiaomi bisa mempertahankan posisinya di ranking kedua. Hal itu memang cukup sulit lantaran Apple akan meluncurkan iPhone 13, belum lagi ancaman dari Vivo ataupun Oppo. Lei mengaku bangga dengan pencapaian perusahaannya.
"Perusahaan riset memberitahu saya bahwa inilah kali pertama sebuah perusahaan China mencapai prestasi itu. Untuk pertama kali dalam sejarah, sebuah perusahaan ponsel China menempati ranking satu di pasar negara maju seperti Eropa," kata dia seperti dikutip detikINET dari Global Times, Jumat (13/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, Xiaomi memang berada di posisi pertama untuk pasar Eropa. "Setiap orang sangat senang karena mendengar berita bagus itu dan merasa bahwa mencapai ranking satu dunia tinggal selangkah lagi," sebut Lei Jun.
Lei Jun ingin Xiaomi menempati posisi satu dalam waktu tiga tahun. Namun demikian ia berpesan agar perusahaannya tidak terlena karena menghadapi kompetitor kelas dunia.
"Xiaomi masih perusahaan yang sangat muda, kita perlu sanga tenang dan terus membangun fondasi yang solid dalam langkah yang pasti," tambah Lei Jun.
Lei Jun sendiri juga tengah disibukkan dengan proyek mobil listrik Xiaomi. Dalam 10 tahun, akan diguyurkan investasi USD 10 miliar dalam proyek ini. Dan Lei Jun akan memimpinnya sendiri sebagai proyek besar terakhirnya.
"Saya menatap ke depan untuk melihat mobil listrik Xiaomi melalui setiap jalan di dunia. Aku secara pribadi memimpin timnya, ini akan menjadi proyek entrepreneur besar terakhir dalam hidup. Saya tahu persis apa arti keputusan ini dan saya mau mempertaruhkan seluruh reputasi bertarung untuk Xiaomi," cetus Lei Jun belum lama ini.
(fyk/fay)
