PPKM Diperpanjang, Sandiaga Uno Dorong Digitalisasi UMKM

PPKM diperpanjang sebagai bentuk perlindungan yang diberikan pemerintah untuk menekan mobilitas masyarakat dan penyebaran COVID-19. Akan tetapi, tak dipungkiri, ekonomi juga digonjang-ganjing. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bahkan menyebut hanya 14% UMKM yang berada dalam kondisi baik saat ini.

Pandemi memaksa masyarakat meningkatkan ketrampilan, berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. Kata Sandiaga, ada 34 juta orang yang menggantungkan nafkah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"UMKM banyak yang tidak dalam kondisi baik, hanya 14% yang berada di kondisi baik. Pemerintah telah berusaha membantu pelaku UMKM, salah satunya peralihan UMKM ke era digital," ujar Sandiaga Uno dalam acara 'Konferensi Inovasi Bisnis F&B Tahunan Mitra GrabFood', Jumat (6/8/2021).

Sandiaga menyebut bahwa ada yang disebut sebagai 'unstopable trend' yakni di mana orang-orang mulai semakin bergantung pada digitalisasi. Ia pun menghimpun data dari penyedia layanan internet, maupun perusahaan besar seperti Google dan menemukan angka kontribusi ekonomi digital mencapai USD 44 miliar di tahun 2020. 2025 diharapkan dapat melonjak mencapai USD 125 miliar.

Sandiaga menambahkan, dari segi ekonomi, ada 9,5 juta orang yang bekerja di sektor kuliner. Karena itu, Menparekraf sangat mengapresiasi adanya gerakan 'Bangga Buatan Indonesia'. Sektor ekonomi bahkan disebut Sandiaga paling besar menyumbang total PDB Indonesia.

"Kami sangat mendukung proses kemampuan UMKM masuk ke digital. Apalagi pandemi diberlakukan PPKM level 4, makin banyak masyarakat yang tertekan, mereka ada di rumah mengurangi aktivitas. Pada saat yang sama, mereka beralih belanja online kebutuhan sehari-hari berkaitan dengan kebutuhan dasar," tutupnya.