Inisiatif Tokopedia Bantu Transaksi UMKM Surabaya Naik 20x Lipat
Hide Ads

Inisiatif Tokopedia Bantu Transaksi UMKM Surabaya Naik 20x Lipat

Angga Laraspati - detikInet
Senin, 07 Jun 2021 16:25 WIB
Tokopedia
Foto: Dok. Tokopedia
Jakarta -

Untuk mendorong perkembangan UMKM lokal, Tokopedia melakukan penetrasi lebih intensif ke berbagai daerah lewat inisiatif 'Hyperlocal'. Inisiatif ini digerakan untuk menyediakan panggung yang lebih luas untuk UMKM lokal.

Sebagai contoh dari inisiatif ini yaitu UMKM yang ada di Kota Surabaya diberikan Tokopedia sebuah halaman khusus Kumpulan Toko Pilihan atau KTP Surabaya.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan masyarakat Surabaya bisa berbelanja kebutuhan harian dari penjual terdekat lewat halaman KTP Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain lebih efisien karena ongkir lebih murah, belanja dari penjual terdekat bisa membantu UMKM setempat mempertahankan bisnis dan bersama menggerakkan ekonomi daerah," kata Astri dalam keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).

Salah satu mitra UMKM di Surabaya yang merasakannya yaitu Sleep Buddy Bedding yang 80% penjualannya berasal dari Tokopedia. Berkat inisiatif ini, UMKM ini mencatatkan kenaikan transaksi hampir 20x lipat pada Q1 2021 dibanding Q1 2020.

ADVERTISEMENT

Berkat inisiatif ini juga jumlah pembeli baru Tokopedia di kota yang menjadi fokus, seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, meningkat hingga 11x lipat.

Bahkan sebuah riset yang dilakukan oleh LPEM FEB UI 2020 menyebutkan 7 dari 10 penjual di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133%.

Di sisi lain, guna memberikan panggung untuk lebih banyak UMKM Surabaya dan mendorong kontribusi ke perekonomian daerah, Tokopedia baru-baru ini berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-728.

Selain memberi dukungan dalam digitalisasi dan pengembangan UMKM lokal, Tokopedia dan Pemkot Surabaya juga berkolaborasi dalam perluasan digitalisasi layanan publik serta pemberdayaan pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung.

Sebelumnya, Tokopedia bekerja sama dengan Pemprov Jatim meluncurkan fitur pembayaran pajak kendaraan bermotor Tokopedia E-Samsat Jawa Timur. Jumlah transaksi layanan ini meningkat hampir 9x lipat pada kuartal 1 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Kini lewat kerja sama dengan Pemkot Surabaya, Tokopedia berharap bisa terus mempermudah masyarakat Surabaya mengakses layanan publik lewat pemanfaatan teknologi," tambah Astri.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan dalam mengembangkan UMKM yang ada di Surabaya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan stakeholder dan instansi terkait.

"Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan 15 mitra kerja untuk menjadi bagian dalam gotong-royong untuk pembangunan di Surabaya," tuturnya.

Di samping itu, pemberdayaan pegiat usaha tradisional, seperti toko kelontong, warung dan usaha sejenisnya, yang dilakukan melalui ekosistem Mitra Tokopedia pun turut menjadi fokus kolaborasi Tokopedia dan Pemkot Surabaya.

Ekosistem Mitra Tokopedia diharapkan dapat membantu pegiat usaha tradisional menambah pendapatan dengan berjualan produk digital maupun grosir. Contohnya, Verra Febrina (30), mantan karyawan di Jawa Timur yang terdampak PHK, yang akhirnya memanfaatkan Mitra Tokopedia dan berhasil meningkatkan total transaksi pembelian hingga 10x lipat dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.




(akn/fay)