LG Gulung Tikar, Vendor Ponsel Mana yang Diuntungkan?
Hide Ads

LG Gulung Tikar, Vendor Ponsel Mana yang Diuntungkan?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 07 Apr 2021 18:14 WIB
LG Wing
LG Gulung Tikar, Vendor Ponsel Mana yang Akan Diuntungkan? Foto: KG
Jakarta -

LG mundur dari bisnis ponsel karena kalah saing di sektor yang kompetitif. Setelah ditinggal LG, peta persaingan brand ponsel global disebut tidak akan terlalu terpengaruh.

Pengamat gadget Lucky Sebastian mengatakan tidak ada vendor yang akan diuntungkan oleh hengkangnya LG karena pangsa pasar mereka sudah terlalu kecil untuk berpengaruh ke vendor lain. Posisinya tidak lagi seperti saat LG menjadi vendor ponsel terbesar ketiga di dunia di tahun 2013.

"Market share-nya hanya tinggal di Amerika dan yang paling bagus di negaranya sendiri, Korea. Untuk Korea, LG ini masih dua digit, tetapi secara global sudah di bawah 4%," kata Lucky saat dihubungi detikINET, Rabu (7/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lucky memprediksi konsumen LG di Korea Selatan mungkin akan beralih ke Samsung atau Apple karena pasar ponsel mereka yang tidak terlalu besar dan dua brand itu termasuk yang paling populer. Sementara itu secara global, posisinya sudah diambil alih oleh vendor asal China.

Meski saat ini sudah kehilangan satu pesaing, Lucky mengingatkan vendor lain untuk tidak berhenti berinovasi agar tidak mengalami nasib serupa. Menurutnya hingga saat ini belum pernah ada vendor yang setelah gagal bisa bangkit kembali dan menguasai pasar, seperti Blackberry atau Nokia.

ADVERTISEMENT

Namun inovasi ini tidak bisa dibuat hanya sekedar untuk tampil beda, tapi juga harus praktikal dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Lucky mencatat salah satu kelemahan LG adalah inovasi yang dihadirkan terlalu 'nyeleneh'.

"Konsumen mudah berpaling, untuk itu vendor butuh senantiasa melakukan inovasi R&D yang maju dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, bahkan membuat konsumen jadi membutuhkannya," jelas Lucky.

"Sejarah membuktikan tidak bisa sebuah device yang bagus 'bicara' tentang dirinya sendiri dan akan hype di masyarakat. Semua butuh marketing, jadi kombinasinya harus komplit, device bagus dan marketing bagus," tambahnya.

Meski kadang nyeleneh, Lucky mengaku ingin melihat bagaimana ponsel layar gulung LG Rollable dipasarkan. Ponsel ini pertama kali dipamerkan di ajang CES 2021 dan LG menjanjikan akan merilisnya tahun ini, tapi sepertinya proyek ini telah dibatalkan.

"Sebenarnya saya ingin melihat LG Rollable dipasarkan, melihat bagaimana LG mempersiapkan hardware sekaligus UI dan UX-nya. Tapi sayang kabarnya device ini tidak jadi diproduksi karena tutupnya divisi LG Mobile Communication," pungkasnya.




(vmp/fay)