Digital ASEAN, Intel Investasikan US$300 Juta di Vietnam
Hide Ads

Digital ASEAN, Intel Investasikan US$300 Juta di Vietnam

- detikInet
Kamis, 02 Mar 2006 12:30 WIB
Jakarta - Intel mulai mewujudkan program Digital ASEAN-nya dengan menginvestasikan dana sebesar US$300 Juta di Vietnam untuk membangun fasilitas perakitan dan pengujian semikonduktor. Hingga akhir 2006, Intel berencana menginvestasikan lebih dari US$ 6 miliar di seluruh dunia untuk peningkatan kapasitas. Termasuk Indonesia?Intel Corporation dalam keterangan resmi pada detikINET, Kamis (2/3/2006), mengumumkan rencananya menginvestasikan dana sebesar US$300 juta untuk membangun fasilitas perakitan dan pengujian semikonduktor di Ho Chi Minh City, Vietnam.Bagi Vietnam, investasi sebesar itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan untuk industri semikonduktor. Dan hal itu tentunya mendukung strategi Intel untuk berinvestasi dalam merespon permintaan pasar secara keseluruhan. Penambahan terbaru dalam jaringan global fasilitas perakitan dan pengujian semikonduktor tersebut dalam waktu dekat ini, akan melengkapi kegiatan dari program digital ASEAN (d-ASEAN) yang diusung Intel. Sebelumnya Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati mengatakan bahwa program digital ASEAN itu sebagai upaya Intel untuk mengembangkan SDM-SDM ASEAN ke arah digital yang lebih mapan, mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dan pemerintahan, serta membuat teknologi lebih mudah diakses oleh kalangan bisnis dan konsumen umum.Fasilitas baru itu merupakan bagian dari perluasan kapasitas produksi Intel di seluruh dunia. Hingga akhir 2006 Intel berencana menginvestasikan lebih dari US$ 6 miliar di seluruh dunia untuk peningkatan kapasitas. Namun sayangnya, dalam keterangan resmi itu tidak disebutkan perihal rencana investasi di Indonesia.Dalam keterangannya juga dikatakan, setelah pembangunan itu rampung maka fasilitas di Vietnam akan menjadi lokasi perakitan ke-7 dari jaringan Intel di seluruh dunia dan diproyeksikan akan mempekerjakan sekitar 1.200 karyawan. Sedangkan lokasi-lokasi lain adalah Penang dan Kulim (Malaysia), Cavite (Filipina), Chengdu dan Shanghai (China), dan San Jose (Costa Rica). Sementara Chairman Intel Craig Barrett menyatakan kekagumannya pada Vietnam dan sangat menghargai kemajuan yang telah dicapai negara itu dalam membangun infrastruktur teknologi mereka, serta dukungan terhadap program-program pendidikan untuk memajukan kemampuan SDM-SDM setempat."Intel berharap dapat bekerjasama dengan pemerintah dan sektor publik di Vietnam untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing teknologi mereka," katanya menandaskan. (rou) (rouzni/)

Berita Terkait