Bisnis Situs Porno Tak Jelas 'Naik Turun'-nya
Kamis, 26 Jan 2006 15:36 WIB

Jakarta - Bisnis berbasis pornografi di internet konon bisa menghasilkan milyaran dolar. Namun naik atau turunnya ternyata masih sulit diprediksi. Bicara mengenai bisnis porno di Internet, majalah industri 'esek-esek' Adult Video News mengestimasikan bahwa industri ini bisa meraup hingga US$ 12,6 miliar di 2005. Lebih dari US$ 2,5 miliar diklaim hanya melalui internet saja. Beberapa media analis mengatakan bahwa angka itu belum sepenuhnya bisa dibuktikan kebenarannya. "Tidak ada data yang relevan yang ada di pasar. Bisnis ini memang bisnis abu-abu, tidak jelas," Jan Saxton, Vice President Adams Media Research, menjelaskan seperti yang dikutip detikINET dari abcNEWS, Kamis (26/01/2006).Adams Media Research juga menyatakan, industri pornografi ini sudah sangat luas sekali dan ditempuh dengan banyak cara. Hal ini yang menyebabkan sulitnya melacak industri tersebut.Nielsen/NetRatings, perusahaan media penelitian lalu lintas Internet tersohor, bisa memberikan angka pasti. Bahkan lengkap dengan rincian berapa pengguna yang berkunjung dan berapa lama waktu yang mereka habiskan di dalam situs-situs porno.Riset Nielsen/NetRatings Desember 2005 menyebutkan lebih dari 38 juta orang mengunjungi situs khusus dewasa. Waktu yang dihabiskan, rata-rata 90 menit. Namun, untuk berapa besar kocek yang dikeluarkan pengguna, data NetRatings tidak bisa jadi konfirmasi konkrit. Terutama karena setiap situs memiliki cara pembayaran yang berbeda. (amz/wsh)
(wicak/)