Spotify masih menjadi platform streaming musik terbesar di dunia. Dalam laporan kuartal ketiga tahun 2020, Spotify kini memiliki 320 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, naik 29% dari periode yang sama di tahun 2019.
Dari jumlah tersebut 144 juta di antaranya adalah pelanggan berbayar, naik 27% dari tahun sebelumnya. Spotify mengatakan pertumbuhan pengguna ini didorong oleh kampanye marketing di India dan peluncuran di Rusia dan 12 negara di sekitarnya, seperti dikutip detikINET dari TechCrunch, Jumat (30/10/2020).
Pertumbuhan pengguna dan pelanggan Spotify menjadikannya unggul dibandingkan kompetitor seperti Apple dan Amazon. Apple Music berada di posisi kedua dengan 60 juta pelanggan berbayar yang dilaporkan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Amazon Music membuntuti di peringkat ketiga dengan 55 juta pengguna per Januari 2020, tapi mereka tidak menjabarkan berapa jumlah pengguna di tier gratis dan berbayar.
Meski pertumbuhan penggunanya lumayan pesat, Spotify justru mengalami kerugian sebesar USD 118 juta di kuartal ini. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan diskon yang diterapkan untuk menarik pengguna baru.
"Kami bisa menumbuhkannya dengan menambahkan lebih banyak pengguna atau menaikkan harga pengguna yang sudah ada," kata Spotify dalam laporan pendapatannya.
Selain musik, sekarang Spotify memiliki 1,9 juta podcast di platform-nya, naik dari 1,5 juta di kuartal sebelumnya. Spotify mengatakan 22% dari pengguna bulanannya mengakses konten podcast di kuartal ketiga, naik dari 22% di kuartal sebelumnya.
Perusahaan asal Swedia ini dalam beberapa tahun terakhir jor-joran mengeluarkan uang untuk mengakuisisi konten podcast. Dalam dua tahun terakhir, Spotify mengeluarkan ratusan juta dolar untuk membeli perusahaan teknologi dan konten seperti Gimlet, Anchor, Parcast dan Ringer.
Untuk menutup tahun 2020, Spotify menargetkan akan memiliki 340-345 juta pengguna aktif bulanan, dengan 150-154 juta pengguna premium.
(vmp/fay)