Demi Huawei, Samsung dan SK Hynix Cari Lisensi
Hide Ads

Demi Huawei, Samsung dan SK Hynix Cari Lisensi

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 12 Sep 2020 14:03 WIB
NEW YORK, NY - OCTOBER 11:  The new Samsung store stands in lower Manhattan on October 11, 2016 in New York City. Less than two months after its launch, Samsung Electronics has announced that it is discontinuing its flagship Galaxy Note 7 smartphone after repeated reports of fires starting in the phones. (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Foto: GettyImages/Spencer Platt
Jakarta -

Demi bisa tetap berbisnis dengan Huawei, Samsung dan SK Hynix mengajukan permintaan lisensi kepada Kementerian Perdagangan Amerika Serikat.

Lisensi ini dibutuhkan dua perusahaan asal Korea Selatan itu agar tetap bisa berbisnis dengan Huawei, yang namanya dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh pemerintah AS. Perusahaan yang berada di dalam daftar hitam bernama entity list tersebut dilarang berbisnis dengan perusahaan asal AS.

Tak cuma itu, Huawei pun tak bisa berbisnis dengan perusahaan luar AS yang menggunakan teknologi asal AS, dalam hal ini adalah Samsung dan SK Hynix, yang merupakan penyuplai bermacam chip untuk Huawei. Aturan baru ini mulai berlaku pada 15 September mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huawei sendiri adalah salah satu konsumen Samsung dan SK Hynix yang paling besar, jadi kehilangan Huawei sebagai konsumen sama saja dengan kehilangan porsi pendapat yang signifikan bagi keduanya.

"Banyak perusahaan semikonduktor multinasional termasuk Samsung Electronics dan SK Hynix mengajukan perizinan dari Kementerian Perdagangan AS," ujar salah seorang pejabat pemerintahan di Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

"Apa pun hasil dari permintaan tersebut, baik disetujui atau tidak, mereka sudah mengajukan hal yang dibutuhkan sebelum pemerintah AS menjatuhkan sanksi pada 15 September," tambahnya.

Sumber terpisah menyebutkan Samsung Display juga akan mengajukan izin serupa untuk berbisnis dengan Huawei. Berbeda dengan LG Display, rival senegaranya, yang disebut tak tertarik untuk mengajukan permintaan lisensi tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, Samsung dan SK Hynix disebut bakal menyetop menjual komponen ke Huawei setelah pemerintah Amerika Serikat semakin memperketat sanksi untuk perusahaan asal China tersebut.

Samsung dan SK Hynix disebut bakal menyetop menjual komponen ke Huawei setelah pemerintah Amerika Serikat semakin memperketat sanksi untuk perusahaan asal China tersebut.




(asj/afr)