Wabah virus Corona rupanya memberi berkah pada vendor tablet. Selama pandemi COVID-19 pengapalan tablet global mengalami kenaikan cukup tinggi.
Laporan Canalys mencatat pasar tablet mengalami pertumbuhan 26% di kuartal kedua 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ada 37,5 juta tablet yang dikapalkan ke seluruh dunia sepanjang April hingga Juni, tahun sebelumnya hanya 29,7 juta.
Baca juga: Pilihan Tablet Mumpuni untuk Bekerja |
Menurut analis Canalys Ishan Dutt kenaikan tersebut lantaran banyak orang mencari tablet untuk belajar dan bekerja jarak jauh. Serta makin banyak yang membeli tablet untuk menikmati hiburan selagi harus di rumah saja mengikuti anjuran social distancing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple masih belum tergeser sebagai raja tablet dunia. Sepanjang kuartal kedua kemarin mereka berhasil mengirimkan 14,2 juta iPad.
Tahun lalu Apple hanya mengapalkan 11,8 juta iPad. Kendati meningkat secara market share mereka menurun, dari sebelumnya 40% kini 38%.
![]() |
Di peringkat kedua ada Samsung yang punya pangsa pasar 18%. Vendor asal Korea Selatan ini telah mengapalkan 7 juta unit tablet di kuartal kedua tahun ini. Angka tersebut naik dari periode yang sama 2019 sebesar 5 juta unit.
Huawei yang mencetak prestasi cemerlang kendati tidak ada Google Mobile Service di tabletnya. Selama kuartal kedua kemarin sebanyak 4 juta tablet dikirimkan ke seluruh dunia, naik dari di 3 juta di periode yang sama tahun lalu.
Amazon dan Lenovo berada di posisi keempat dan kelima. Perusahaan milik Jeff Bezos mengapalkan 3,2 juta unit tablet, periode sebelumnya hanya 2,3 juta. Sementara Lenovo mengirimkam 2,8 juta dari sebelumnya 1,8 juta.
![]() |
Baca juga: 7 Tablet Murah untuk Belajar Online di Rumah |
(afr/fay)