.webp)
Karyawan Google sudah beberapa waktu diminta bekerja di rumah untuk menangkal penyebaran virus Corona. CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, menyatakan pihaknya mulai mendiskusikan rencana kapan para pegawai bisa masuk kantor lagi walaupun waktu tepatnya masih belum jelas.
Pichai menyebutkan karyawan akan masuk secara bertahap. "Tidak semuanya akan kembali sekaligus," kata pria kelahiran India ini, dikutip detikINET dari CNBC.
Google termasuk perusahaan besar yang paling awal memberlakukan work from home, tepatnya pada awal Maret. Saat ini mulai timbul pertanyaan kapan mereka dapat kembali bekerja di kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: CEO Google Diguyur Uang Rp 4,3 Triliun |
"Saya tahu banyak dari kalian bertanya tentang seperti apa nanti kalau kembali ke kantor dan kapan," cetus Pichai. Ia menambahkan bahwa pemerintah wilayah kantor pusat Google maupun di berbagai negara ada yang masih meneruskan kebijakan bekerja di rumah sampai akhir Mei.
Pichai pun mengaku masih gelap untuk mengetahui kapan tanggal pasti karyawan Google bisa ngantor, tapi ia memberi perkiraan. "Setiap orang yang statusnya bekerja dari rumah harus berasumsi hal itu akan berlanjut sampai setidaknya 1 Juni 2020," ujarnya.
Bahkan meski sudah bisa ngantor, karyawan yang harus merawat keluarga yang sakit atau pertimbangan lain bisa jadi masih bekerja di rumah. "Kami adalah salah satu perusahaan pertama yang menggelar WFH dan kami akan hati-hati soal transisi kembali ke kantor," sambungnya.
"Saya tahu kembali ke kantor akan membuat emosi berbeda. Beberapa tidak sabar melihat ruang kerja dan kolega. Bagi yang lain, meninggalkan orang tercinta dan rumah kita mungkin menimbulkan kecemasan," tutur Pichai.
(fyk/rns)
