Grab menjadi perusahaan ride-hailing pertama yang secara resmi bekerja sama dengan otoritas bandara di Balikpapan. Sementara Bandara Balikpapan jadi bandara keenam di Indonesia yang memiliki titik penjemputan resmi Grab.
Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan, mengatakan Grab ingin mendekatkan setiap orang dengan berbagai hal yang berarti bagi mereka, termasuk kemudahan transportasi yang menjadi salah satu semangat Grab dalam kampanye #AutoGampang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kokapura dan pemerintah Kota Balikpapan bagi kami dan berharap bahwa kehadiran layanan GrabCar Airport di Balikpapan dapat mendorong ekonomi lokal termasuk meningkatkan pendapatan mitra pengemudi Grab di Balikpapan," imbuhnya.
Baca juga: Grab Ungkap Rencana Akuisisi 6 Perusahaan |
Ongki menambahkan, melalui layanan Grab di Bandara SAMS Balikpapan yang diresmikan pada Jumat (26/4/2019) ini, menjadi salah satu bentuk dukungan Grab kepada Kementerian Pariwisata. Apalagi dengan adanya program kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat yang diluncurkan Grab untuk mendukung program 'Wonderful Indonesia' pada akhir tahun lalu.
"Grab menyadari bahwa kemudahan akses melalui transportasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kenyamanan pengguna dalam berwisata," ujarnya.
Selain itu, Grab juga telah bermitra dengan Kemenpar untuk menghadirkan inisiatif 'Smart Tourism' demi memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi wisatawan. Seperti dengan adanya layanan Sewa GrabCar wisatawan dapat memesan mobil untuk digunakan selama beberapa jam sehingga dapat bepergian ke dan dari berbagai tujuan wisata terkenal dengan lebih leluasa.
"Juga, dengan fitur GrabChat, wisatawan dapat berkomunikasi tanpa hambatan bahasa karena akan menerjemahkan secara otomatis pesan singkat yang dikirim oleh pengguna dan mitra pengemudi," pungkasnya.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menjelaskan pihaknya memiliki misi untuk menjadikan Kota Balikpapan sebagai kota yang nyaman dihuni termasuk ketersediaan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti transportasi publik.
"Kehadiran GrabCar Airport memberikan pilihan moda transportasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan maupun masyarakat lokal Balikpapan. Kami harap kerja sama ini dapat meningkatkan infrastruktur kota yang representatif dan mendorong sektor pariwisata untuk dapat bertumbuh," ujar Rahmad.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha menyatakan pihaknya juga ingin menjadi penghubung yang memberikan layanan berskala global dalam standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Salah satu agenda pemerintah Kota Balikpapan adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan dalam negeri.
"Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk terus melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pengguna jasa bandar udara. Kami percaya bahwa kemudahan akses transportasi online di Bandar Udara Internasional Sepinggan dapat menjadi nilai tambah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa Bandar Udara Internasional Sultan Aji Sulaiman Sepinggan Balikpapan," ujarnya
Sementara itu, Ketua Koperasi Karyawan Angkasa Pura, Gregorius Aurianto Sudiarso mengungkapkan bahwa kerja sama ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses transportasi bandara.
"Kehadiran Grab menjadi nilai tambah tersendiri dalam memaksimalkan pengalaman terbaik bagi para pengguna, mulai dari saat kedatangan hingga meninggalkan area bandara. Bersama dengan Grab, kami akan terus meningkatkan sistem transportasi yang ada di bandara agar menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Untuk memudahkan pemesan GrabCar, di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan juga telah dilengkapi dengan fitur 'Venues'. Fitur ini akan memberikan penumpang panduan visual (foto) dan teks untuk dapat menuju titik jemput Grab terdekat dengan mereka.