Bukalapak Kini Punya Agensi Khusus untuk Kelola Iklan Offline

Jakarta - Setelah dapat suntikan dana sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 706,6 miliar, marketplace online Bukalapak memulai strategi awal tahun ini dengan menunjuk agensi periklanan PHD Indonesia. Penunjukan ditandai dengan penandatanganan kerja sama, yang memercayakan PHD Indonesia untuk mengelola iklan offline untuk Bukalapak.

"Setelah kami review, PHD berhasil mendemonstrasikan pemahaman yang sama dengan tujuan kami dan dapat memberikan rencana terbaik untuk kami. Kami juga merasa senang dengan produk iklan dan talenta yang ditawarkan sehingga kami antusias untuk berpartner dengan mereka. Kami menunggu untuk bisa bekerja sama sebagai tim dan menciptakan iklan yang out of the box untuk perkembangan Bukalapak," kata Associate Vice President of Brand Bukalapak Ari K Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Beli Saham di Masa Depan Juga Bisa di e-Commerce

Sementara itu, General Manager of PHD Indonesia Nadia Zain menyebut kerja sama ini memberikan tantangan tersendiri. Apalagi untuk mewujudkan tujuan Bukalapak untuk berkontribusi bagi perekonomian nasional melalui UMKM.

"Sama halnya dengan Bukalapak, PHD juga membagikan nilai yang sama dengan mentalitas startup sehingga kerja sama ini tentu memberikan chemistry yang kuat. Kita juga menantikan Bukalapak lebih baik ke depannya sebagai bagian dari penggerak ekonomi digital di Indonesia," jelas Nadia.

Baca juga: Saat Berdagang Online Jadi Peluang di Indonesia

Di lain pihak, CEO of PHD APAC, James Hawkins optimis pergerakan PHD di tangan kepemimpinan Nadia lebih baik dengan pendekatan yang lebih segar dan langsung.

"Saya percaya bahwa kami akan lebih banyak mendengar berita baik lainnya lagi dari kerja sama ini dan kemajuan untuk agensi kami," tutup dia.



Simak juga video 'Jokowi Harap Lapak Offline Bisa Nyambung Online Shop':

[Gambas:Video 20detik]

(mul/ega)