.webp)
Setelah merilis laporan perolehan laba di kuartal keempatnya, Apple mengatakan di masa depan mereka akan semakin bergantung pada peningkatan harga jual rata-rata iPhone. Selain itu mereka juga fokus pada peningkatan pendapatan dari layanan guna mencapai pertumbuhan pendapatan.
Seperti kita ketahui dari tahun ke tahun Apple terus meningkatkan harga jual iPhone. Puncaknya tahun lalu di mana iPhone X dibanderol cukup jauh dari generasi sebelumnya. Tapi tak berhenti di situ saja, raksasa teknologi asal Cupertino itu kembali menaikan ponselnya tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Grafik peningkatan iPhone dari tahun ke tahun. Foto: GSM Arena |
 Grafik harga iPhone tertinggi dan terendah tiap tahunnya. Foto: GSM Arena |
Kendati harga iPhone terus melambung dari tahun ke tahun, hal itu sepertinya tidak dipermasalahkan Apple Fanboy. Mereka tetap setia menanti kehadiran ponsel baru Apple. Lihat saja penjualan perdana iPhone XS Max beberapa waktu lalu, meski harganya tembus Rp 20-an juta, antrean pembeli di berbagai negara mengular panjang.
Mungkin karena itu pula Apple tetap percaya diri untuk terus menaikan harga ponselnya ke depan. Bisa jadi pertimbangannya, walaupun unit yang terjual nanti tidak begitu banyak, keuntungan yang diraih tetap besar bila menjual iPhone dengan harga tinggi.
Tonton juga 'Apple Luncurkan iPad Pro Teranyar, Apa Keunggulannya?':
(afr/afr)
