Di Pasaran Router
Posisi Cisco Mulai Terancam
Senin, 22 Agu 2005 10:55 WIB

Jakarta - Seiring dengan bangkitnnya kembali bisnis router, pemimpin pasar, Cisco Systems, melihat saingannya, Juniper Networks, semakin mendekat. Posisi Cisco terancam?Penjualan router pada kwartal kedua tahun ini meningkat 8 persen menjadi US$ 2,5 miliar (US$1 = Rp 10.015,00 sumber: detik.com), seperti yang dilaporkan oleh Dell'Oro Group, sebuah perusahaan analis. Hal ini juga dinilai sebagai pertumbuhan kuartal tertinggi sejak tahun 2000.Pasalnya pasaran router selama ini sempat sepi akibat terpuruknya bisnis dotcom atau yang lebih dikenal dengan peristiwa dotcom bubble burst. Terutama setelah sejumlah perusahaan menghentikan pembelian peralatan routing.Kendatipun begitu, Cisco tetap menjadi pemimpin pasar dengan perolehan pangsa pasar sebesar 78 persen. Sementara itu, Juniper Networks yang sudah mulai memasuki pasaran, pertumbuhan sahamnya meningkat 13 hingga 16 persen tahun ke tahun."Juniper telah menggerogoti dominasi Cisco," ujar Umedia, analis Dell'Oro. "Pada pasar high-end, Juniper dinilai sangat baik," tandasnya seperti dilansir vnunet.com yang dikutip detikinet Senin (22/8/2005).Sebagai informasi, Juniper pada dasarnya bermain pada segmen sistim routing core. Nilai router semakin meningkat mulai dari harga setengah juta dollar yang mayoritas digunakan oleh penyedia jasa telekomunikasi dan segenap perusahaan-perusahaan besar. Segmen pasar ini memang tempat 'basah' sejak dua tahun belakangan, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan koneksi internet broadband.Umeda memprediksi, investasi besar-besaran pada area tersebut belum begitu banyak. Karena penyedia jasa baru saja memulai aplikasi bandwidth terkait misalnya seperti televisi internet.
(ien/)