iPrice, meskipun tak mau mengungkap pendanaan yang diterima dari Line bersama Cento Ventures dan Venturra, konon kabarnya mendapat suntikan dana sekitar USD 4 juta.
Angka itu hampir sama dengan pendanaan yang mereka terima 1,5 tahun lalu dari Asia Venture Group dan Venturra Capital, bersama Gobi Partners, DMP, Econa, dan Starstrike Ventures--yang membuat iPrice berhasil menarik lebih dari 50 juta konsumen daring dalam ekspansinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"iPrice mengalami pertumbuhan e-commerce yang mengagumkan di Asia Tenggara, didukung oleh teknologi dan tim berbakat yang menjanjikan, serta keunggulan operasional yang tepat di kawasan ini. Ke depannya, iPrice akan menjadi portal pertama bagi konsumen di Asia Tenggara saat memulai pengalaman belanja daring mereka," tutur June Cha, General Manager Line Ventures, Senin (7/5/2018).
Baca juga: Pengguna Aktif Line Tembus 171 Juta |
iPrice sendiri optimistis akan mencapai lebih dari 150 juta pengunjung tahun ini, didukung oleh pertumbuhan pesat di pasar Indonesia, terutama segmen produk elektronik yang tumbuh 30 kali lipat dalam 12 bulan terakhir.
Pertumbuhan pesat ini sangat dipicu oleh fragmentasi pasar yang iPrice lakukan dan juga kesadaran berbelanja online konsumen Indonesia yang semakin meningkat.
Baca juga: Jack Ma Sambangi Indonesia Pekan Depan? |
"Yang membuat kami tetap bersemangat, hal ini hanyalah awal dari perjalanan kami. Sebagai gambaran, di Republik Ceko, negara saya berasal, masyarakat di sana mengunjungi platform perbandingan harga bernama Heureka sebanyak dua kali dalam sebulan," kata David Chmelař, CEO iPrice Group.
"Dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan dan 100 ribu pengunjung baru setiap harinya, mudah bagi kami untuk melihat peluang tersebut di masa depan," tandas David, optimistis. (rou/rou)











































